Bertemu Menteri ESDM, Menteri Erick Thohir Bahas RUU Minerba
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
29 October 2019 14:12
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pagi ini menyambangi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk sinergi kebijakan.
Erick diketahui mendatangi kementerian yang bertetanggan dengan kantornya itu pada pukul 9 pagi tadi, didampingi oleh salah satu wakil menterinya yakni Budi Gunadi Sadikin.
"Pak menteri kedatangan Pak Menteri BUMN, beliau didampingi wamen Budi Gunadi Sadikin dan Pak Menteri didampingi sekjen dan Plt Dirjen Migas," kata Sekjen ESDM Ego Syahrial, Selasa (29/10/2019).
Keduanya, kata Ego, membahas beberapa hal untuk mensinergikan kebijakan. Utamanya menegaskan tupoksi untuk badan usaha yang melaksanakan program subsidi seperti Pertamina dan PLN. Ini, sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo untuk tingkatkan investasi dan perekonomian nasional.
Di sektor migas, keduanya juga bicara soal percepatan kilang, B30, dan meningkatkan lifting migas dengan cara pengembangan teknologi di lapangan-lapangan migas milik Pertamina.
Selain itu, keduanya juga sempat menyinggung soal RUU Minerba. "Tambang, kan udah ada yang bergulir RUU Minerba ke depan bagaimana? Sepakat kalau masukan dari mana saja akan dipertimbangkan," ujar Ego.
Seperti diketahui RUU Minerba sempat menjadi polemik sebelum pelantikan Joko Widodo sebagai presiden. Sebab, DPR periode lalu kebelet untuk mengesahkan RUU ini menjadi undang-undang sesegera mungkin di akhir jabatan mereka. Padahal, beberapa pemangku kepentingan menilai masih belum optimal untuk berdiskusi terkait RUU Minerba.
Awal Oktober lalu, ESDM sempat menggelar rapat dengan perusahaan tambang termasuk perusahaan batu bara seperti PT Adaro Energy Tbk, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin, dan lainnya, untuk membahas RUU Minerbanya. Dari rapat tersebut, diketahui terdapat 13 masalah yang menjadi catatan di sektor minerba.
(gus/gus) Next Article Dapat Anggaran Rp 9,7 T, Ini Fokus Kerja Arifin di ESDM
Erick diketahui mendatangi kementerian yang bertetanggan dengan kantornya itu pada pukul 9 pagi tadi, didampingi oleh salah satu wakil menterinya yakni Budi Gunadi Sadikin.
"Pak menteri kedatangan Pak Menteri BUMN, beliau didampingi wamen Budi Gunadi Sadikin dan Pak Menteri didampingi sekjen dan Plt Dirjen Migas," kata Sekjen ESDM Ego Syahrial, Selasa (29/10/2019).
Di sektor migas, keduanya juga bicara soal percepatan kilang, B30, dan meningkatkan lifting migas dengan cara pengembangan teknologi di lapangan-lapangan migas milik Pertamina.
Selain itu, keduanya juga sempat menyinggung soal RUU Minerba. "Tambang, kan udah ada yang bergulir RUU Minerba ke depan bagaimana? Sepakat kalau masukan dari mana saja akan dipertimbangkan," ujar Ego.
Seperti diketahui RUU Minerba sempat menjadi polemik sebelum pelantikan Joko Widodo sebagai presiden. Sebab, DPR periode lalu kebelet untuk mengesahkan RUU ini menjadi undang-undang sesegera mungkin di akhir jabatan mereka. Padahal, beberapa pemangku kepentingan menilai masih belum optimal untuk berdiskusi terkait RUU Minerba.
Awal Oktober lalu, ESDM sempat menggelar rapat dengan perusahaan tambang termasuk perusahaan batu bara seperti PT Adaro Energy Tbk, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin, dan lainnya, untuk membahas RUU Minerbanya. Dari rapat tersebut, diketahui terdapat 13 masalah yang menjadi catatan di sektor minerba.
(gus/gus) Next Article Dapat Anggaran Rp 9,7 T, Ini Fokus Kerja Arifin di ESDM
Most Popular