
General Motors Umumkan akan Hengkang dari Indonesia
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
28 October 2019 16:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar mengejutkan datang dari General Motors (GM), pemegang merek Chevrolet. Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) ini mengumumkan akan hengkang dari Indonesia.
Dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Senin (28/10/2019) GM mengumumkan akan menghentikan penjualan kendaraan di pasar Indonesia pada akhir Maret 2020. Kendati demikian, GM akan tetap memberikan pelayanan kepada pelanggan Chevrolet dalam bentuk layanan garansi dan purnajual.
Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara, mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang.
"Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," katanya.
Keputusan GM ini menambah daftar langkah strategis di Indonesia. Pada Juni 2015, GM menutup pabrik mobil SPIN di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat pada akhir Juni 2015.
Selain GM, produsen mobil asal AS, Ford Motor Indonesia (FMI), pada Januari 2016 memutuskan hengkang dari Indonesia Januari 2016. Beberapa bulan berikutnya, Mazda pada14 Oktober 2016 lalu, Mazda Motor Indonesia (MMI) MMI sebagai kepanjangan tangan prinsipal Mazda Motor Corporation (MMC) Jepang, mengumumkan pengalihan bisnis di Indonesia.
MMC atau MMI tak lagi di Indonesia, tapi ada pengalihan bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang Mazda kepada PT Eurokars Motor Indonesia. PT Eurokars Motor Indonesia akan mulai beroperasi sebagai distributor Mazda mulai Februari 2017.
(hoi/hoi) Next Article GM Hengkang dari RI, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Senin (28/10/2019) GM mengumumkan akan menghentikan penjualan kendaraan di pasar Indonesia pada akhir Maret 2020. Kendati demikian, GM akan tetap memberikan pelayanan kepada pelanggan Chevrolet dalam bentuk layanan garansi dan purnajual.
Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara, mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang.
"Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," katanya.
Keputusan GM ini menambah daftar langkah strategis di Indonesia. Pada Juni 2015, GM menutup pabrik mobil SPIN di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat pada akhir Juni 2015.
Selain GM, produsen mobil asal AS, Ford Motor Indonesia (FMI), pada Januari 2016 memutuskan hengkang dari Indonesia Januari 2016. Beberapa bulan berikutnya, Mazda pada14 Oktober 2016 lalu, Mazda Motor Indonesia (MMI) MMI sebagai kepanjangan tangan prinsipal Mazda Motor Corporation (MMC) Jepang, mengumumkan pengalihan bisnis di Indonesia.
MMC atau MMI tak lagi di Indonesia, tapi ada pengalihan bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang Mazda kepada PT Eurokars Motor Indonesia. PT Eurokars Motor Indonesia akan mulai beroperasi sebagai distributor Mazda mulai Februari 2017.
(hoi/hoi) Next Article GM Hengkang dari RI, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Most Popular