
Gubernur BI Pede Ekonomi RI Bakal Tumbuh 5,3% di 2020
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
25 October 2019 13:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah ketidakpastian perekonomian global karena perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, ekonomi Indonesia diyakini masih bisa berada di atas 5%.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan tahun depan ekonomi Indonesia bakal mencapai 5,3%.
"Kami optimistis pertumbuhan ekonomi tahun depan menuju 5,3%. Hasil kegiatan ekonomi meningkat dan didorong kebijakan yang akomodatif, pelonggaran likuiditas dan ditambah Kementerian Keuangan yang memberi stimulus ekonomi dari sisi pengeluaran," ujar Perry di kantornya, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Perry mengatakan, defisit anggaran pemerintah tahun depan meningkat menjadi 2,3% dari PDB. Ini dilakukan untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Karena itu pengeluarannya mesti harus ditingkatkan. Yang dipilih defisit dan pengeluaran terus didorong. Di samping kebijakan pajak yang pro pertumbuhan ekonomi," katanya.
Simak video mimpi Jokowi untuk 2045 di bawah ini:
(wed/wed) Next Article BI Turunkan Proyeksi Ekonomi RI, Ternyata Ini Sebabnya
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan tahun depan ekonomi Indonesia bakal mencapai 5,3%.
"Kami optimistis pertumbuhan ekonomi tahun depan menuju 5,3%. Hasil kegiatan ekonomi meningkat dan didorong kebijakan yang akomodatif, pelonggaran likuiditas dan ditambah Kementerian Keuangan yang memberi stimulus ekonomi dari sisi pengeluaran," ujar Perry di kantornya, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
![]() |
Perry mengatakan, defisit anggaran pemerintah tahun depan meningkat menjadi 2,3% dari PDB. Ini dilakukan untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Karena itu pengeluarannya mesti harus ditingkatkan. Yang dipilih defisit dan pengeluaran terus didorong. Di samping kebijakan pajak yang pro pertumbuhan ekonomi," katanya.
Simak video mimpi Jokowi untuk 2045 di bawah ini:
(wed/wed) Next Article BI Turunkan Proyeksi Ekonomi RI, Ternyata Ini Sebabnya
Most Popular