Konsumsi Listrik RI Masih Kalah Dibanding Brunei & Singapura

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 October 2019 17:56
Listrik RI masih rendah konsumsinya dibanding di negara Brunei dan Singapura
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mencatat konsumsi listrik Indonesia hingga triwulan kedua 2019 mencapai 1.077 kWh per kapita, di mana target hingga akhir tahun mencapai 1.200 kWh per kapita.

Direktur Pembinaan Program dan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengatakan konsumsi listrik tersebut di bawah rata-rata negara ASEAN, yang jumlahnya mencapai 1.342 kWh per kapita.

"Kalau bandingkan dengan negara lain, bahwa kita masih di atas Kamboja, Laos. Tapi kalau Brunei dan Singapura kita jauh. Rata-rata konsumsi ASEAN 1.342 kWh per kapita," ujarnya saat Media Gathering di kantor Dirjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Tahun lalu, capaian konsumsi listrik masyarakat Indonesia mencapai 1.064 kWh per kapita. Angka tersebut memang lebih rendah dibanding dengan target tahun ini yang sebesar 1.200 kWh per kapita.



Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan konsumsi listrik, salah satunya bisa dilihat melalui rasio elektrifikasi yang realisasi hingga September 2019 mencapai 98,86%. Adapun target hingga akhir 2019 rasio elektrifikasi mencapai 99,99%.

"Per September 2019 sudah mencapai 98,86% dari tahun lalu 98,3%, Selama 4 tahun terakhir rata-rata mencapai 3 persen lebih perkembangannya," ujarnya.
(gus/gus) Next Article Kabar Gembira, 98,86% Wilayah RI Sudah Tersambung Listrik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular