Menteri ESDM Diganti, Harga BBM & Tarif Listrik Bakal Naik?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 October 2019 14:05
Akankah Menteri ESDM Arifin Tasrif menyinggung kebijakan soal harga BBM dan tarif listrik?
Foto: Menteri ESDM Arifin Tasrif (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo menunjuk Arifin Tasrif menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Ignasius Jonan. Tahun politik sudah lewat. Akankah Arifin mengambil kebijakan terkait tarif listrik dan harga BBM yang kerap jadi pembahasan hangat?

Dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Arifin mengaku belum ada arahan khusus dari Presiden Jokowi terkait kebijakan harga tersebut. "Sampai akhir tahun ini tak ada perubahan, nanti kita obrol panjang soal ini," ujarnya, Kamis (24/10/2019).



Ia menjelaskan, untuk ke depan, Kementerian ESDM akan serius soal bauran energi, antara bahan bakar fosil dan energi baru dan terbarukan. Saat ini, untuk bahan bakar fosil memang sulit ditinggakan, terutama gas yang diperkirakan akan terus meningkat kebutuhannya.

Pastinya, kementerian akan mencoba memperbesar energi baru. "Kira-kira beberapa tahun ke depan bisa capai 35%," katanya.

Untuk industri hulu migas, Arifin diminta untuk meningkatkan efisiensi sehingga bisa menekan harga juga di sisi hilir. "Sehingga nanti kompetitif, output-nya kompetitif di pasar dan bisa mendorong industri untuk ekspor lebih banyak," ujarnya.

Satu lagi perhatiannya adalah soal defisit transaksi berjalan atau CAD. Soal CAD ini memang jadi perhatian Jokowi. Sudah lama Indonesia menderita 'penyakit' defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD), tepatnya sejak 2011. Puncaknya terjadi pada kuartal II-2014, di mana kala itu defisit mencapai 4,26% dari Produk Domestik Bruto (PDB).


[Gambas:Video CNBC]




(gus/gus) Next Article Jadi Menteri ESDM, Arifin Tasrif Bakal Angkat Wamen Baru?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular