Dahlan Iskan Sebut Kabinet Baru Jokowi "Hujan yang Merata"

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
24 October 2019 13:07
Dahlan Iskan sebut kabinet baru Jokowi ibarat hujan yang merata
Foto: Kabinet Indonesia Maju Menteri Jokowi (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Susunan kabinet baru pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amien 2019 sampai 2024 memang mengundang tanggapan beberapa pakar. Salah satunya datang dari mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

Dalam tulisannya yang dipublikasi di laman blog pribadinya disway.id, Ia mengkritisi sekaligus mengapresiasi para menteri yang dipilih untuk menduduki pos-pos tertentu. Beberapa ia puji, ada juga yang ia beri catatan.



"Tentu tidak memuaskan semua orang, apalagi semua partai. Tapi terlihat Presiden Jokowi bisa keluar dari tekanan banyak pihak," ujarnya, seperti dikutip dari laman blognya, disway.id, Kamis (24/10/2019).

Salah satu yang ia sentil adalah soal kewenangan Luhut Binsar Pandjaitan yang semakin besar dengan ditempatkannya BKPM di bawah koordinasi Menko Kemaritiman dan Investasi.

"Tapi --dari kacamata presiden-- itu pilihan yang tepat. Luhut bisa jadi bumper untuk berbagai tekanan. Dari perorangan maupun politisi. Termasuk dari parlemen. Ia tipe orang yang menyediakan diri untuk jadi benteng. Demi kepentingan seorang presiden," jelasnya.



Beberapa pos ia puji karena diisi oleh kalangan profesional, di antaranya adalah Kementerian ESDM yang digawangi Arifin Tasrif. Begitu juga Menkopolhukam yang diisi oleh Mahfud MD dari kalangan sipil.

Jokowi, dinilai Dahlan bisa lolos dari tekanan politik partai-partai besar dengan menempatkan orang tak terduga di pos tertentu. Kecuali di bidang perekonomian, di mana untuk kalangan ekonom teknokratnya hanya diisi oleh Sri Mulyani seorang sebagai Menteri Keuangan.

"Hanya menteri keuangan yang teknokrat: Sri Mulyani. Tapi ini memang bukan tahun ekspansi ekonomi. Ini tahun-tahun konsolidasi," katanya.

Secara umum, Dahlan melihat komposisi kabinet kali ini adalah hujan yang merata."Dari segi kebersamaan, kabinet ini seperti hujan yang merata. Kekompakan kelihatan lebih utama."

Tinggal yang tersisa adalah pertanyaan soal apakah pemerintahan Jokowi akan ada oposisi? Menurutnya, PKS sudah pasti jadi oposisi. "Apakah partai lain --yang tidak masuk kabinet-- akan oposisi? Kalau pun mereka itu beroposisi kelihatannya akan berjalan sendiri-sendiri," tutup Dahlan.


(gus/wed) Next Article Dahlan Iskan Menyesal Ceramah Soal PR Kabinet Baru Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular