Jokowi Beri 1 Bulan Menteri Bereskan Aturan Hambat Investasi
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 October 2019 16:31
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah menggelar sidang kabinet paripurna perdana, Kamis (24/10), para menteri diminta oleh Presiden Jokowi untuk langsung tancap gas. Salah satu yang jadi prioritas para menteri adalah membereskan aturan-aturan yang selama ini menghambat investasi.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan kementerian perindustrian termasuk yang diminta membereskan aturan-aturan yang menghambat. Pada era menperin sebelumnya, sempat akan dipangkas beberapa aturan soal ketentuan rekomendasi impor yang akan dihapus.
"Presiden minta seluruh kementerian dalam waktu sebulan semua kementerian termasuk kemenperin menyampaikan kepada beliau aturan-aturan apa saja yang perlu disempurnakan agar investasi masuk dan industri bisa berkembang dan pada gilirannya gimana bisa ciptakan lapangan kerja," kata Agus di Istana, Kamis (24/10).
Ia mengatakan langkah ini untuk mendorong investasi masuk. Sebelumnya Indonesia, tak dilirik oleh para investor karena dianggap tak menarik, dari laporan Bank Dunia, sebanyak 33 pabrik China yang relokasi, 23 pindah ke Vietnam, tak satu pun pindah ke Indonesia.
"Itu kan ada beberapa keluhan dari investor dimana aturan-aturan yang di Indonesia itu masih belum menarik. Ini yang jadi para dari presiden agar semua menteri pelajari aturan-aturan agar para calon-calon investor bisa mempunyai ketertarikan yang tinggi untuk bawa dana untuk invest di Indonesia," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Menperin Agus 'Jualan' 5 Industri ke Calon Investor di Davos
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan kementerian perindustrian termasuk yang diminta membereskan aturan-aturan yang menghambat. Pada era menperin sebelumnya, sempat akan dipangkas beberapa aturan soal ketentuan rekomendasi impor yang akan dihapus.
Ia mengatakan langkah ini untuk mendorong investasi masuk. Sebelumnya Indonesia, tak dilirik oleh para investor karena dianggap tak menarik, dari laporan Bank Dunia, sebanyak 33 pabrik China yang relokasi, 23 pindah ke Vietnam, tak satu pun pindah ke Indonesia.
"Itu kan ada beberapa keluhan dari investor dimana aturan-aturan yang di Indonesia itu masih belum menarik. Ini yang jadi para dari presiden agar semua menteri pelajari aturan-aturan agar para calon-calon investor bisa mempunyai ketertarikan yang tinggi untuk bawa dana untuk invest di Indonesia," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Menperin Agus 'Jualan' 5 Industri ke Calon Investor di Davos
Most Popular