
Pak Agus Gumiwang! Ini Tugas Berat Anda Angkat Manufaktur
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
23 October 2019 11:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Kursi menteri perindustrian (menperin) kini dipegang oleh Agus Gumiwang Kartasasmita yang sebelumnya menjabat sebagai menteri sosial (Mensos). Agus merupakan putra dari Ginandjar Kartasasmita, menteri era Soeharto.
Setidaknya kursi menperin sudah diduduki oleh sosok yang kedua orang tuanya juga pernah menjabat sebagai menteri. Selain Agus, ada mantan menperin Airlangga Hartarto yang berorangtua Hartarto Sastrosoenarto, sama-sama pernah jadi menteri era Orde Baru.
Di luar itu, jabatan menperin memang berat, karena tak hanya persoalan membenahi urusan di dalam negeri tapi persaingan dengan negara lain.
Ekonom INDEF Aviliani menilai tugas terberat di kabinet kali ini justru ada di Kementerian Perindustrian (Kemenperin) karena mempunyai tugas untuk menggenjot manufaktur sehingga daya saing yang semula komoditas dapat mengarah pada industri berbasis manufaktur.
"Apakah politisi atau tidak, kita perlu melihat kinerja ke depannya," kata Aviliani kepada CNBC Indonesia, Rabu (23/10).
Ia mengatakan setidaknya memang diperlukan wakil menteri dari birokrat atau sosok yang sudah berpengalaman di Kementerian Perindustrian untuk bisa mempercepat pembangunan industri.
Tantangan sektor industri manufaktur ke depan memang makin berat. Selain, persoalan hilirisasi (industri hilir) hingga pengembangan industri manufaktur perantara antara hulu dan hilir jadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Bagaimana industri manufaktur dalam negeri bisa menekan ketergantungan impor pada produk jadi, hingga ancaman de-industrialisasi.
Pertumbuhan ekonomi di sektor manufaktur pada kuartal II-2019 hanya sebesar 3,54% secara tahunan (year-on-year/YoY), berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Angka pertumbuhan tersebut melambat dari tahun sebelumnya (kuartal II-2018) yang sebesar 3,88%. Bahkan kali ini laju pertumbuhan ekonomi sektor manufaktur merupakan yang paling kecil sejak kuartal II-2017 atau dua tahun lalu.
Porsi industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) semakin tergerus. Pada kuartal II-2019, nilainya tinggal sebesar 19,52%, yang mana paling rendah setidaknya sejak tahun 2014. Sepanjang periode 2014-2018, porsi industri manufaktur RI telah berkurang sebesar 1,21 persen poin dari 21,07%.
Apakah Agus Gumiwang mampu?
Rekam jejak Agus selama ini lebih banyak sebagai politisi di Partai Golkar, antara lain:
1. Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI 2017 - 2019 2. Anggota DPR/ MPR RI 2014 - 2019
▪ a. Anggota Komisi XI DPR RI (sekarang)
▪ b. Anggota Komisi III DPR RI
▪ c. Anggota Komisi VIII DPR RI
3. Anggota DPR/ MPR RI 2009 - 2014
▪ a. Wakil Ketua Komisi I DPR RI
▪ b. Ketua Pansus RUU Kamnas
▪ c. Ketua Panja RUU Perjanjian Internasional
▪ d. Ketua Panja RUU Intelijen Negara
▪ e. Anggota BKSAP DPR RI - Parlemen Jepang
4. Anggota DPR/ MPR RI 1999 - 2004
▪ a. Anggota Komisi I DPR RI
▪ b. Anggota Badan Legislatif
▪ c. Anggota Pansus Trisakti dan Semanggi
▪ d. Sekretaris BKSAP
5. Anggota MPR RI 1998 - 1999
Pengalamannya sebagai pengusaha antara lain sebagai Komisaris PT. Asiana Lintas Development yang bergerak di bidang pengembang properti dari 2012 sampai sekarang. Ia juga sempat jadi Presiden Direktur PT. Agumar Eka 1994 - 1999. Kedua bisnisnya itu tak terkait langsung industri manufaktur.
Namun, Pendidikannya memang ada hal yang menyangkut industri dan pemerintahan, antara lain:
1. Program Doktor Ilmu Pemerintahan, UNPAD, Bandung 2010-2014 Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung
2. Program Pascasarjana Magister Adminitrasi Publik 2007-2009 Universitas Pasundan (UNPAS), Bandung
3. Pacific Western University, Bachelor of Science Commercial 1991-1994 and Industrial Economic, California USA
4. Northeastern University 1987-1991 5. Williston Northhampton High School 1986-1987 6.
(hoi/hoi) Next Article Ada Pabrik Produksi Obat Sirup Tak Aman, Ini Reaksi Menperin
Setidaknya kursi menperin sudah diduduki oleh sosok yang kedua orang tuanya juga pernah menjabat sebagai menteri. Selain Agus, ada mantan menperin Airlangga Hartarto yang berorangtua Hartarto Sastrosoenarto, sama-sama pernah jadi menteri era Orde Baru.
Di luar itu, jabatan menperin memang berat, karena tak hanya persoalan membenahi urusan di dalam negeri tapi persaingan dengan negara lain.
Ekonom INDEF Aviliani menilai tugas terberat di kabinet kali ini justru ada di Kementerian Perindustrian (Kemenperin) karena mempunyai tugas untuk menggenjot manufaktur sehingga daya saing yang semula komoditas dapat mengarah pada industri berbasis manufaktur.
"Apakah politisi atau tidak, kita perlu melihat kinerja ke depannya," kata Aviliani kepada CNBC Indonesia, Rabu (23/10).
Ia mengatakan setidaknya memang diperlukan wakil menteri dari birokrat atau sosok yang sudah berpengalaman di Kementerian Perindustrian untuk bisa mempercepat pembangunan industri.
Tantangan sektor industri manufaktur ke depan memang makin berat. Selain, persoalan hilirisasi (industri hilir) hingga pengembangan industri manufaktur perantara antara hulu dan hilir jadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Bagaimana industri manufaktur dalam negeri bisa menekan ketergantungan impor pada produk jadi, hingga ancaman de-industrialisasi.
Pertumbuhan ekonomi di sektor manufaktur pada kuartal II-2019 hanya sebesar 3,54% secara tahunan (year-on-year/YoY), berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Angka pertumbuhan tersebut melambat dari tahun sebelumnya (kuartal II-2018) yang sebesar 3,88%. Bahkan kali ini laju pertumbuhan ekonomi sektor manufaktur merupakan yang paling kecil sejak kuartal II-2017 atau dua tahun lalu.
Porsi industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) semakin tergerus. Pada kuartal II-2019, nilainya tinggal sebesar 19,52%, yang mana paling rendah setidaknya sejak tahun 2014. Sepanjang periode 2014-2018, porsi industri manufaktur RI telah berkurang sebesar 1,21 persen poin dari 21,07%.
Apakah Agus Gumiwang mampu?
Rekam jejak Agus selama ini lebih banyak sebagai politisi di Partai Golkar, antara lain:
1. Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI 2017 - 2019 2. Anggota DPR/ MPR RI 2014 - 2019
▪ a. Anggota Komisi XI DPR RI (sekarang)
▪ b. Anggota Komisi III DPR RI
▪ c. Anggota Komisi VIII DPR RI
3. Anggota DPR/ MPR RI 2009 - 2014
▪ a. Wakil Ketua Komisi I DPR RI
▪ b. Ketua Pansus RUU Kamnas
▪ c. Ketua Panja RUU Perjanjian Internasional
▪ d. Ketua Panja RUU Intelijen Negara
▪ e. Anggota BKSAP DPR RI - Parlemen Jepang
4. Anggota DPR/ MPR RI 1999 - 2004
▪ a. Anggota Komisi I DPR RI
▪ b. Anggota Badan Legislatif
▪ c. Anggota Pansus Trisakti dan Semanggi
▪ d. Sekretaris BKSAP
5. Anggota MPR RI 1998 - 1999
Pengalamannya sebagai pengusaha antara lain sebagai Komisaris PT. Asiana Lintas Development yang bergerak di bidang pengembang properti dari 2012 sampai sekarang. Ia juga sempat jadi Presiden Direktur PT. Agumar Eka 1994 - 1999. Kedua bisnisnya itu tak terkait langsung industri manufaktur.
Namun, Pendidikannya memang ada hal yang menyangkut industri dan pemerintahan, antara lain:
1. Program Doktor Ilmu Pemerintahan, UNPAD, Bandung 2010-2014 Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung
2. Program Pascasarjana Magister Adminitrasi Publik 2007-2009 Universitas Pasundan (UNPAS), Bandung
3. Pacific Western University, Bachelor of Science Commercial 1991-1994 and Industrial Economic, California USA
4. Northeastern University 1987-1991 5. Williston Northhampton High School 1986-1987 6.
(hoi/hoi) Next Article Ada Pabrik Produksi Obat Sirup Tak Aman, Ini Reaksi Menperin
Most Popular