
Internasional
Jadi Menhan, 'Dosa' Masa Lalu Prabowo Disorot Media Asing
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
23 October 2019 13:25

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah resmi memperkenalkan para menterinya, Rabu (23/10/2019). Namun diantara semua menteri, ada satu tokoh yang menarik media internasional, yakni terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Bukan hanya sosoknya yang pernah menjadi rival Jokowi yang dipreteli. Namun juga kisah masa lalunya saat orde baru masih berkuasa. Bahkan media asal Inggris, The Guardian, memuat judul "'Dark day for human rights': Subianto named as Indonesia's defence minister".
Media itu menulis kekecewaan sebagian besar pendukung Jokowi yang berlatar belakang aktivis kemanusiaan. The Guardian merujuk penculikan yang terjadi di tahun 1998 terhadap sejumlah aktivis, yang mengindikasikan adanya keterlibatan mantan menantu Presiden Soeharto ini.
"Ketika Menhan Subianto diumumkan, Jokowi berkata: Saya percaya saya tidak perlu mengatakan apa yang perlu dia kerjakan soal pekerjaannya,". tulis media itu mengutip Jokowi saat memperkenalkan Prabowo.
Bahkan mengutip Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid, The Guardian menulis ini merupakan masa kelam bagi hak asasi manusia RI jika dia (Prabowo) mendapat jabatan sebagai Menhan.
Sementara itu, surat kabar The Straits Times juga menyoroti kemarahan pendukung Jokowi dengan masuknya Prabowo dalam kabinet. Media Singapura ini menuliskan judul "Indonesians angry, disappointed over Jokowi's decision to include Prabowo in new Cabinet".
(sef/gus) Next Article Media Asing Heboh: Soroti Prabowo, Rival Jokowi Masuk Kabinet
Bukan hanya sosoknya yang pernah menjadi rival Jokowi yang dipreteli. Namun juga kisah masa lalunya saat orde baru masih berkuasa. Bahkan media asal Inggris, The Guardian, memuat judul "'Dark day for human rights': Subianto named as Indonesia's defence minister".
Media itu menulis kekecewaan sebagian besar pendukung Jokowi yang berlatar belakang aktivis kemanusiaan. The Guardian merujuk penculikan yang terjadi di tahun 1998 terhadap sejumlah aktivis, yang mengindikasikan adanya keterlibatan mantan menantu Presiden Soeharto ini.
Bahkan mengutip Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid, The Guardian menulis ini merupakan masa kelam bagi hak asasi manusia RI jika dia (Prabowo) mendapat jabatan sebagai Menhan.
Sementara itu, surat kabar The Straits Times juga menyoroti kemarahan pendukung Jokowi dengan masuknya Prabowo dalam kabinet. Media Singapura ini menuliskan judul "Indonesians angry, disappointed over Jokowi's decision to include Prabowo in new Cabinet".
(sef/gus) Next Article Media Asing Heboh: Soroti Prabowo, Rival Jokowi Masuk Kabinet
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular