
Internasional
Naruhito Resmi Jadi Kaisar Baru Jepang
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
22 October 2019 11:49

Jakarta, CNBC Indonesia- Naruhito secara resmi memproklamirkan penobatannya sebagai Kaisar Jepang. Dalam upacara tradisi bernama "Sokui no Rei", ia mengumumkan perubahan statusnya dari Putra Mahkota Jepang.
Kaisar Naruhito (59) melakukan upacara itu bersama Permaisuri Masako. Acara penobatan ini dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk kepala negara dan bangsawan dari lebih dari 180 negara.
Naruhito adalah kaisar Jepang pertama yang lahir setelah Perang Dunia II. Ia naik tahta menjadi kaisar ketika ayahnya, Akihito turun tahta karena usia lanjut.
Akihito adalah raja pertama Jepang yang mundur dalam tugasnya, selama 200 tahun terakhir. Ia resmi turun takhta 30 April 2019 lalu.
Acara penobatan Naruhito sempat tertunda beberapa hari akibat Topan Hagibis. Topan yang melanda Jepang 10 hari yang lalu itu menewaskan setidaknya 80 orang di negeri sakura.
Sejumlah warga Jepang menunggu di gerbang Istana Kekaisaran meskipun hujan deras. Mereka melambaikan bendera Jepang sembari menghibur Naruhito yang juga tersenyum kepada mereka dari jendela mobil yang terbuka.
Dalam upacara utama pengangkatannya, Naruhito mengenakan jubah tradisional dan hiasan kepala, seperti yang dilakukan ayahnya tiga dekade yang lalu. Itu akan dimulai pukul 1:00 malam waktu setempat, di Istana Kekaisaran Matsu no Ma atau Hall of Pine.
Dia akan mendeklarasikan penobatannya dari "Takamikura", paviliun setinggi 6,5 meter. Ia dinobatkan dengan pedang kuno dan permata, dua dari Tiga Harta Karun Suci yang disebut, ditempatkan di sampingnya.
Bersama-sama dengan cermin yang disebut Yata-no-Kagami, yang disimpan di Ise Grand Shrine, situs paling suci dalam agama Shinto Jepang, tiga harta tersebut merupakan tanda kebesaran yang melambangkan legitimasi kaisar.
Sejumlah tamu penting hadir dalam acara ini. Di antara para tamu adalah Pangeran Charles dari Inggris, Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.
Sebuah jamuan akan diadakan pada Selasa malam,dan Kaisar Naruhito juga Ratu Masako akan menjadi tuan rumah pesta teh untuk kerajaan asing pada Rabu sore.
(sef/sef) Next Article Resmi! Naruhito Jadi Kaisar Jepang ke 126
Kaisar Naruhito (59) melakukan upacara itu bersama Permaisuri Masako. Acara penobatan ini dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk kepala negara dan bangsawan dari lebih dari 180 negara.
Naruhito adalah kaisar Jepang pertama yang lahir setelah Perang Dunia II. Ia naik tahta menjadi kaisar ketika ayahnya, Akihito turun tahta karena usia lanjut.
Acara penobatan Naruhito sempat tertunda beberapa hari akibat Topan Hagibis. Topan yang melanda Jepang 10 hari yang lalu itu menewaskan setidaknya 80 orang di negeri sakura.
Sejumlah warga Jepang menunggu di gerbang Istana Kekaisaran meskipun hujan deras. Mereka melambaikan bendera Jepang sembari menghibur Naruhito yang juga tersenyum kepada mereka dari jendela mobil yang terbuka.
Dalam upacara utama pengangkatannya, Naruhito mengenakan jubah tradisional dan hiasan kepala, seperti yang dilakukan ayahnya tiga dekade yang lalu. Itu akan dimulai pukul 1:00 malam waktu setempat, di Istana Kekaisaran Matsu no Ma atau Hall of Pine.
Dia akan mendeklarasikan penobatannya dari "Takamikura", paviliun setinggi 6,5 meter. Ia dinobatkan dengan pedang kuno dan permata, dua dari Tiga Harta Karun Suci yang disebut, ditempatkan di sampingnya.
Bersama-sama dengan cermin yang disebut Yata-no-Kagami, yang disimpan di Ise Grand Shrine, situs paling suci dalam agama Shinto Jepang, tiga harta tersebut merupakan tanda kebesaran yang melambangkan legitimasi kaisar.
Sejumlah tamu penting hadir dalam acara ini. Di antara para tamu adalah Pangeran Charles dari Inggris, Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.
Sebuah jamuan akan diadakan pada Selasa malam,dan Kaisar Naruhito juga Ratu Masako akan menjadi tuan rumah pesta teh untuk kerajaan asing pada Rabu sore.
(sef/sef) Next Article Resmi! Naruhito Jadi Kaisar Jepang ke 126
Most Popular