Dipanggil Jokowi, Erick Mengaku Diminta Jadi Menteri Ekonomi

Redaksi, CNBC Indonesia
21 October 2019 13:38
Erick menilai jabatan menteri sebagai sesuatu yang berat.
Foto: Erick Thohir (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Mahaka Group Erick Thohir baru saja memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Berbicara kepada wartawan selepas pertemuan, Erick tak menampik bahwa ada tawaran jadi menteri.

"Kalau saya melihatnya, jabatan ini bukan euforia, tapi sebuah amanah yang menurut saya sangat-sangat berat untuk dijalankan. Apalagi beliau juga tidak sungkan, semua calon menteri harus teken pakta integritas," katanya.

"Dan di pidato beliau bilang akan copot menteri yang tidak bisa jalankan KPI (Key Performance Indicator). Ini bukan jabatan yang wah, tapi justru ini hal yang berat," lanjut Erick.


Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menuturkan, sepanjang karier banyak berkecimpung di sektor swasta. Tidak pernah sekalipun Ia terlibat di dalam pemerintahan.

"Tapi intinya bagaimana beliau memaparkan pemikiran yang kita semua wajib membantu dan ini sesuai dengan pidato beliau kemarin. Lebih banyak bahas ekonomi," kata Erick.



"2045 targetnya kita akan menjadi negara maju dan tingkat kemiskinan hampir mendekati 0%. Tapi itu 2045, tapi kita lima tahun. Kondisi persaingan perang dagang, ekonomi, dan banyak negara tetangga mulai merasakan perlu diantisipasi," lanjutnya.

Sebelum Erick, Presiden memanggil sejumlah tokoh jelang pengumuman susunan kabinet pada Rabu (23/10/2019). Tokoh-tokoh yang sudah hadir antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, dan eks CEO Gojek Nadiem Makarim.

Berdasarkan informasi yang diperoleh CNBC Indonesia, Erick menjadi kandidat kuat menteri Badan Usaha Milik Negara. Ia akan mengisi posisi yang sebelumnya ditempati oleh Rini Soemarno.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Datangi Istana, Erick Thohir Jadi Menteri Jokowi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular