
Dari Lawan, Prabowo Hampir Pasti Jadi Menteri Jokowi
Redaksi, CNBC Indonesia
21 October 2019 09:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan kelompok relawan Jokowi Mania di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Pertemuan itu digelar selepas Jokowi menerima tamu dari sejumlah negara yang mengucapkan selamat atas pelantikan Jokowi-Ma'ruf.
Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, dalam pertemuan itu, Jokowi mengonfirmasi bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Gerindra dipimpin oleh Prabowo Subianto yang notabene merupakan rival Jokowi dalam pilpres lalu.
"Di-iya-kan oleh presiden. Presiden menegaskan bahwa Gerindra masuk (koalisi)," ujar Immanuel kepada wartawan, Senin (21/10/2019), seperti dilansir detik.com.
"Yang jelas partai selain Gerindra tidak ada. Tapi, ya hampir semua partai ini mau masuk, mereka pengennya masuk. Tapi presiden punya pertimbangan, nggak bisa. Tadi presiden menegaskan kalau semua masuk dalam pemerintahan itu tidak baik dalam demokrasi," ucapnya.
Secara pribadi, Immanuel mengaku kecewa dengan keputusan itu. Namun, hal itu merupakan pilihan politik presiden selaku kepala negara.
"Karena bagaimana pun presiden punya pertimbangan pertimbangan rasional," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat sejumlah nama dari Gerindra yang dikabarkan menjadi menteri Jokowi-Ma'ruf. Mereka antara lain Prabowo sebagai menteri pertahanan hingga Edhy Prabowo selaku menteri pertanian.
(miq/miq) Next Article Gabung ke Jokowi, Prabowo: Kita Penuhi Janji di Pilpres 2019
Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, dalam pertemuan itu, Jokowi mengonfirmasi bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Gerindra dipimpin oleh Prabowo Subianto yang notabene merupakan rival Jokowi dalam pilpres lalu.
"Di-iya-kan oleh presiden. Presiden menegaskan bahwa Gerindra masuk (koalisi)," ujar Immanuel kepada wartawan, Senin (21/10/2019), seperti dilansir detik.com.
Secara pribadi, Immanuel mengaku kecewa dengan keputusan itu. Namun, hal itu merupakan pilihan politik presiden selaku kepala negara.
"Karena bagaimana pun presiden punya pertimbangan pertimbangan rasional," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat sejumlah nama dari Gerindra yang dikabarkan menjadi menteri Jokowi-Ma'ruf. Mereka antara lain Prabowo sebagai menteri pertahanan hingga Edhy Prabowo selaku menteri pertanian.
(miq/miq) Next Article Gabung ke Jokowi, Prabowo: Kita Penuhi Janji di Pilpres 2019
Most Popular