
Banjir Peserta, Sayembara Desain Ibu Kota Diperpanjang Nih!
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
18 October 2019 17:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Sayembara gagasan desain kawasan ibu kota negara (IKN) banjir peminat. Hingga Jumat (18/10/2019), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mencatat 672 pendaftar.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, mengaku jumlah tersebut jauh dari ekspetasi penyelenggara. Bahkan ada pula pendaftar dari luar negeri.
"Ini (pendaftar) dari hampir seluruh wilayah Indonesia. Luar negeri juga ada, paling banyak ada dari DKI Jakarta. Ini akan bertambah bisa sampai 700," ungkap Danis di kantornya, Jumat (18/10).
Namun, dia belum bisa menjelaskan dari negara mana saja pendaftar yang dari luar negeri. Yang jelas, ada 12 kelompok teregister bukan dari Indonesia.
Pendaftaran masih dibuka sampai 21 Oktober 2019 mendatang. Danis bilang, pendaftaran sengaja diperpanjang dari yang seharusnya ditutup hari ini (18/10/2019). Alasannya, ada tahapan penjelasan lapangan yang dilaksanakan pada 21 Oktober di lokasi ibu kota baru, Kalimantan Timur.
Adapun penyetoran karya, berlangsung pada 18-29 November 2019. Sedangkan penjurian dilaksanakan pada 9-13 Desember 2019.
"Sebelum penjurian dan penilaian, semua karya peserta akan diperiksa secara administratif oleh Tim Pelaksana pada 2 - 6 Desember 2019, untuk memastikan bahwa materi atau dokumen peserta memenuhi persyaratan yang diminta sesuai Kerangka Acuan Kerja," ungkapnya.
Sedangkan sistem penilaian dilakukan dalam 3 (tiga) tahapan sebagai berikut:
(wed/wed) Next Article Bersiap! 3 Hari Lagi Pemenang Desain Ibu Kota Baru Diumumkan
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, mengaku jumlah tersebut jauh dari ekspetasi penyelenggara. Bahkan ada pula pendaftar dari luar negeri.
"Ini (pendaftar) dari hampir seluruh wilayah Indonesia. Luar negeri juga ada, paling banyak ada dari DKI Jakarta. Ini akan bertambah bisa sampai 700," ungkap Danis di kantornya, Jumat (18/10).
Adapun penyetoran karya, berlangsung pada 18-29 November 2019. Sedangkan penjurian dilaksanakan pada 9-13 Desember 2019.
"Sebelum penjurian dan penilaian, semua karya peserta akan diperiksa secara administratif oleh Tim Pelaksana pada 2 - 6 Desember 2019, untuk memastikan bahwa materi atau dokumen peserta memenuhi persyaratan yang diminta sesuai Kerangka Acuan Kerja," ungkapnya.
Sedangkan sistem penilaian dilakukan dalam 3 (tiga) tahapan sebagai berikut:
- Tahap Pertama adalah Evaluasi Administrasi dan Penjurian. Penjurian dilakukan oleh Dewan Juri dengan melakukan penilaian pada setiap kriteria, untuk menentukan 5 (lima) karya terpilih;
- Tahap kedua adalah penentuan 3 (tiga) karya terbaik, melalui Evaluasi Presentasi bagi 5 (lima) karya peserta terpilih, yang akan dinilai oleh Menteri PUPR, melalui forum yang melibatkan Tim Juri dan Narasumber yang diundang;
- Tahap ketiga adalah penetapan pemenang sayembara, melalui Evaluasi Presentasi bagi 3 (tiga) karya terbaik, yang direncanakan akan di depan Presiden RI.
(wed/wed) Next Article Bersiap! 3 Hari Lagi Pemenang Desain Ibu Kota Baru Diumumkan
Most Popular