
IMF: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melambat, RI Tetap 5%
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
16 October 2019 07:47

Jakarta, CNBC Indonesia- Lembaga Moneter Internasional yakni IMF (International Monetary Fund) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di 2019, menjadi 3%, dari sebelumnya 3,2%.
Angka ini merupakan terendah sejak krisis keuangan global terjadi di 2008 lalu. Perang dagang yang terjadi menimbulkan ketidakpastian dan menimbulkan tekanan pada perekonomian.
Namun angka pertumbuhan ekonomi RI di 2019 ini, masih sama dengan proyeksi di Juli 2019 lalu, tetap di level 5%. Sebelumnya di data April, IMF sempat memproyeksikan ekonomi RI tumbuh 5,2% namun direvisi di April lalu.
Indeks harga konsumen (CPI) juga tetap 3,2%. Sementara pertumbuhan ekonomi RI di 2020 juga tetap sama dengan proyeksi Juli 5,1%.
Angka ini, sama seperti proyeksi Bank Dunia awal pekan lalu. Hingga akhir 2019, ekonomi RI akan tetap di 5% sementara di 2020 ekonomi RI 5,1%.
Namun Bank Dunia proyeksi ke 5% ini merupakan revisi dari perkiraan sebelumnya. Di mana prediksi April lalu, ekonomi RI di angka 5,1%.
Lembaga global ini mengatakan meski makroekonomi yang kuat telah menopang pertumbuhan, namun investasi tumbuh melambat.
"Pertumbuhan investasi melambat dibanding tahun 2018 yang menjadi tingkat tertinggi dalam beberapa tahun terakhir," tulis Bank Dunia dalam laporan 'Weathering Growing Risk East Asia and Pacific Economic Update edisi Oktober, pekan lalu.
Defisit transaksi berjalan tetap besar karena pertumbuhan ekspor melambat. Meski permintaan domestik kuat, ketegangan perdagangan internasional dan volatilitas keuangan global bakal membawa risiko besar bagi RI.
(sef/sef) Next Article Simak! Ini 'Ramalan' IMF soal PDB RI di Tengah Covid-19
Angka ini merupakan terendah sejak krisis keuangan global terjadi di 2008 lalu. Perang dagang yang terjadi menimbulkan ketidakpastian dan menimbulkan tekanan pada perekonomian.
Namun angka pertumbuhan ekonomi RI di 2019 ini, masih sama dengan proyeksi di Juli 2019 lalu, tetap di level 5%. Sebelumnya di data April, IMF sempat memproyeksikan ekonomi RI tumbuh 5,2% namun direvisi di April lalu.
Angka ini, sama seperti proyeksi Bank Dunia awal pekan lalu. Hingga akhir 2019, ekonomi RI akan tetap di 5% sementara di 2020 ekonomi RI 5,1%.
Namun Bank Dunia proyeksi ke 5% ini merupakan revisi dari perkiraan sebelumnya. Di mana prediksi April lalu, ekonomi RI di angka 5,1%.
Lembaga global ini mengatakan meski makroekonomi yang kuat telah menopang pertumbuhan, namun investasi tumbuh melambat.
"Pertumbuhan investasi melambat dibanding tahun 2018 yang menjadi tingkat tertinggi dalam beberapa tahun terakhir," tulis Bank Dunia dalam laporan 'Weathering Growing Risk East Asia and Pacific Economic Update edisi Oktober, pekan lalu.
Defisit transaksi berjalan tetap besar karena pertumbuhan ekspor melambat. Meski permintaan domestik kuat, ketegangan perdagangan internasional dan volatilitas keuangan global bakal membawa risiko besar bagi RI.
(sef/sef) Next Article Simak! Ini 'Ramalan' IMF soal PDB RI di Tengah Covid-19
Most Popular