Simak! Ini 'Ramalan' IMF soal PDB RI di Tengah Covid-19

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
15 April 2020 10:46
Logo IMF
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - IMF (Dana Moneter Internasional) mengeluarkan outlook terbaru terhadap perekonomian dunia, Selasa (14/4/2020) malam. Dalam laporannya tersebut lembaga ini meramalkan bakal adanya kontraksi pada perekonomian global hingga -3%, turun dibanding proyeksi Januari lalu yang tercatat 3,3%.

"Tahun ini sepertinya ekonomi global akan menghadapi resesi terburuk sejak great depression, krisis keuangan global yang terjadi beberapa dekade lalu," kata Gita Gopinath, Kepala Ekonom IMF, dalam Outlook Ekonomi Global: The Great Lockdown.



Eropa akan jadi kawasan yang terpukul paling parah dengan pertumbuhan -7,5% di mana PDB Italia dan Spanyol, yang memang jadi pusat pandemi di benua biru, mengalami kontraksi 9,0% dan 8%.

Asia diproyeksikan menjadi satu-satunya wilayah dengan tingkat pertumbuhan positif di 2020, dengan 1%.

Lalu bagaimana dengan ASEAN-5, khususnya Indonesia?



Dalam laporannya, pertumbuhan ASEAN 5, akan berkontraksi 0,6%. Padahal pertumbuhan di 2019 adalah 4,9%.

Thailand menjadi negeri yang paling dalam terkontraksi. Di mana pertumbuhan -6,7%, setelah sebelumnya tumbuh 2,4% di 2019.

Malaysia, juga demikian. IMF mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar -1,7%, dari sebelumnya 4,3%.

Filipina, kemungkinan hanya akan tumbuh 0,6% dari sebelumnya 5,9%. Sedangkan Vietnam tumbuh 2,7% dari sebelumnya 7.0%.

Indonesia sendiri kemungkinan akan tumbuh 0,5%, dari sebelumnya 5,0%. Namun, pertumbuhan diproyeksi bisa membaik di 2021, dengan perkiraan 8,2%.

"Beberapa negara di kawasan ini diperkirakan akan tumbuh pada tingkat yang rendah, termasuk India (1,9%) dan Indonesia (0,5%) sementara lainya akan mengalami kontraksi besar (Thailand -6,7%)," tulis lembaga itu.

[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Ramalan Terbaru IMF untuk RI: Positif, Positif, Positif!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular