
Duh! IMF Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 3%
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
15 October 2019 20:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga moneter internasional yaitu IMF (International Monetary Fund) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun ini jadi 3%, dari sebelumnya 3,2%.
Ini merupakan angka terendah sejak krisis keuangan global pada 2008 lalu. Pemangkasan proyeksi ini akibat perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Dilansir dari AFP, Selasa (15/10/2019), perang dagang menurunkan kepercayaan para pebisnis serta membuat investasi dunia lesu. Pada 2020, IMF juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,5% menjadi 3,4%.
Dalam laporan terbarunya, IMF memberi peringatan bahwa akan terjadi pelemahan pertumbuhan ekonomi serta ketidakpastian kapan bakal pulih kembali. Kepala Ekonom IMF, Gita Gopinath, mengatakan outlook ekonomi dunia bakal sulit, dan tidak boleh ada kesalahan dalam pengambilan kebijakan.
Perang dagang yang terjadi juga membuat IMF memangkas pertumbuhan ekonomi AS 2019 menjadi 2,4% dari sebelumnya 2,6%. "Untuk AS, ketidakpastian hubungan dagang berdampak negatif terhadap investasi, namun penyerapan tenaga kerja dan konsumsi masyarakat tetap baik," kata Gita.
Pertumbuhan ekonomi China 2019 diproyeksikan mencapai 6,1% atau turun dari proyeksi awal 6,2%. Untuk 2020, pertumbuhan ekonomi China diproyeksi 5,8% atau turun dari proyeksi semula 6%.
(wed/wed) Next Article Pasca 'Tsunami' Covid, Ekonomi India Diramal IMF Tumbuh 9,5%!
Ini merupakan angka terendah sejak krisis keuangan global pada 2008 lalu. Pemangkasan proyeksi ini akibat perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Dilansir dari AFP, Selasa (15/10/2019), perang dagang menurunkan kepercayaan para pebisnis serta membuat investasi dunia lesu. Pada 2020, IMF juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,5% menjadi 3,4%.
Dalam laporan terbarunya, IMF memberi peringatan bahwa akan terjadi pelemahan pertumbuhan ekonomi serta ketidakpastian kapan bakal pulih kembali. Kepala Ekonom IMF, Gita Gopinath, mengatakan outlook ekonomi dunia bakal sulit, dan tidak boleh ada kesalahan dalam pengambilan kebijakan.
Perang dagang yang terjadi juga membuat IMF memangkas pertumbuhan ekonomi AS 2019 menjadi 2,4% dari sebelumnya 2,6%. "Untuk AS, ketidakpastian hubungan dagang berdampak negatif terhadap investasi, namun penyerapan tenaga kerja dan konsumsi masyarakat tetap baik," kata Gita.
Pertumbuhan ekonomi China 2019 diproyeksikan mencapai 6,1% atau turun dari proyeksi awal 6,2%. Untuk 2020, pertumbuhan ekonomi China diproyeksi 5,8% atau turun dari proyeksi semula 6%.
(wed/wed) Next Article Pasca 'Tsunami' Covid, Ekonomi India Diramal IMF Tumbuh 9,5%!
Most Popular