LPEI Jajaki Potensi Ekspor RI ke Amerika Latin & Karibia

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
15 October 2019 15:34
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menjajaki Amerika Latin dan Karibia sebagai tujuan ekspor yang potensial.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menjajaki Amerika Latin dan Karibia sebagai tujuan ekspor yang potensial.

Indonesia, Amerika Latin, dan Karibia, telah memiliki kedekatan diplomatis dan telah tergabung dalam dalam framework of the Non-Aligned Movement (NAM) serta kelompok regional diantaranya East Asia- Latin America Cooperation (FEALAC), Pacific Alliance, dan the Caribbean Community
(CARICOM).

Namun, sampai dengan saat ini hubungan yang melibatkan sektor ekonomi belum sepenuhnya termaterialisasi. Total perdagangan di kawasan ini mencapai US$ 1,33 trilliun pada 2018, sedangkan total nilai perdagangan dengan Indonesia hanya mencapai 0,57% atau senilai US$ 7,6 miliar.

"Artinya masih terdapat potensi bisnis dan kerjasama ekonomi yang dapat ditingkatkan antara Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia," kata Shintya dalam panel Indonesia - Latin America and the Caribbean (INA-LAC)
Business Forum, Selasa (15/10/2019).


Dia juga berharap kerjasama ekonomi antara Indonesia, Amerika Latin dan Afrika dapat semakin ditingkatkan. Beliau meneruskan bahwa penetrasi kerjasama dengan berbagai negara baru potensial seperti Amerika Latin dan Karibia juga merupakan fokus LPEI dalam rangka memperluas pasar para eksportir Indonesia.

Pada forum ini juga akan dilakukan Penyerahan Nota Kesepahaman antara LPEI dan Banco De Comercia Exterior de Colombia S.A. (Bancoldex) oleh Duta Besar Kolombia untuk Indonesia kepada LPEI. Bancoldex merupakan bank komersial asal salah satu negara Amerika Latin yaitu Kolombia yang juga memiliki fokus terhadap perdagangan internasional negaranya. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memfasilitasi kegiatan perdagangan dan investasi di kedua negara.

Pada kesempatan LPEI juga menyerahkan buku "Road to Latin America and The Caribbean" kepada Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri.

Buku ini diharapkan dapat dijadikan panduan bagi para eksportir, akademisi, maupun pengamat karena di dalamnya terdapat kajian mengenai prospek ekonomi, tren usia produktif, biaya shipping, kebutuhan infrastruktur, risiko kawasan, serta transformasi digital.

"Kami tentu berharap forum ini dapat dijadikan langkah besar untuk mengawali berbagai kerjasama ekonomi yang dapat terwujud antara Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia," katanya.


(dob/dob) Next Article RI Genjot Perdagangan dengan Amerika Latin & Karibia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular