Luhut: Radicalism or Terorism Is Still In Indonesia
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 October 2019 10:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejadian penusukan yang dialami oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto, menjadi perhatian pemerintah saat ini. Bahkan keamanan pejabat negara langsung diperketat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, radikalisme dan terorisme masih berada di Indonesia.
"Radicalism or terorism is still ini Indonesia," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Luhut mengatakan, saat ini Wiranto sedih dengan kejadian yang menimpanya. Apalagi ternyata terorisme masih terjadi, dan makin mengarah langsung ke pejabat negara.
Seperti diketahui, Wiranto ditusuk di bagian perut oleh teroris saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Akibatnya, Wiranto harus menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta.
Baca kisah lengkapnya di sini.
Simak video detik-detik penusukan Wiranto:
(wed/miq) Next Article Wiranto Ditusuk Teroris, Luhut: Tak Ganggu Pelantikan Jokowi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, radikalisme dan terorisme masih berada di Indonesia.
"Radicalism or terorism is still ini Indonesia," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Seperti diketahui, Wiranto ditusuk di bagian perut oleh teroris saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Akibatnya, Wiranto harus menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta.
Baca kisah lengkapnya di sini.
Simak video detik-detik penusukan Wiranto:
(wed/miq) Next Article Wiranto Ditusuk Teroris, Luhut: Tak Ganggu Pelantikan Jokowi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular