
Wiranto Ditusuk, Apa Kata Menteri Sofyan Soal Pengamanan?
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
11 October 2019 13:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A Djalil menyebut tak ada masalah dengan pengamanan. Pernyataan ini menyusul kasus penusukan yang menimpa Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
"(Pengamanan) tak ada masalah, cukup bagus. Seperti kemarin, karena ya.. namanya tindakan seperti itu tak ada antisipasi," katanya di Kantornya, Jumat (11/10/2019).
Menurutnya, seperti yang pernah disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, untuk kali pertama pejabat publik diserang secara langsung. Dirinya berpesan agar hati-hati sebab kelompok radikal yang ingin melakukan tindakan radikal dengan cara teror selalu ada di masyarakat.
Ia juga menambahkan, tak perlu pengamanan tambahan dan akan mengikuti prosedur keamanan yang sudah ditetapkan oleh kepolisian. sebab, pihak keamanan yang paling tahu bagaimana prosedur untuk VVIP.
"Kalau saya pergi ke mana sendiri saja. dan sebenarnya prosedur harus diikuti," tegasnya.
Kemarin, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengalami dua luka tusukan setelah diserang menggunakan gunting oleh seorang pria di Pandeglang, Banten.
"Sudah terkena lapisan perut. Ada dua tusukan di lapisan peritoneumnya," kata Dirut RSUD Pandeglang Berkah, Firmansyah, seperti dikutip dari detik.com Kamis (10/10/2019).
Wiranto sempat dibawa ke RSUD tersebut usai diserang. Dokter-dokter menstabilkan kondisi Wiranto. "Kondisinya sadar. (Luka) di perut sebelah kiri," ucapnya.
(hoi/hoi) Next Article Penusukan Wiranto Jelang Pelantikan Jokowi, Ini Kata Istana
"(Pengamanan) tak ada masalah, cukup bagus. Seperti kemarin, karena ya.. namanya tindakan seperti itu tak ada antisipasi," katanya di Kantornya, Jumat (11/10/2019).
Menurutnya, seperti yang pernah disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, untuk kali pertama pejabat publik diserang secara langsung. Dirinya berpesan agar hati-hati sebab kelompok radikal yang ingin melakukan tindakan radikal dengan cara teror selalu ada di masyarakat.
"Kalau saya pergi ke mana sendiri saja. dan sebenarnya prosedur harus diikuti," tegasnya.
Kemarin, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengalami dua luka tusukan setelah diserang menggunakan gunting oleh seorang pria di Pandeglang, Banten.
"Sudah terkena lapisan perut. Ada dua tusukan di lapisan peritoneumnya," kata Dirut RSUD Pandeglang Berkah, Firmansyah, seperti dikutip dari detik.com Kamis (10/10/2019).
Wiranto sempat dibawa ke RSUD tersebut usai diserang. Dokter-dokter menstabilkan kondisi Wiranto. "Kondisinya sadar. (Luka) di perut sebelah kiri," ucapnya.
(hoi/hoi) Next Article Penusukan Wiranto Jelang Pelantikan Jokowi, Ini Kata Istana
Most Popular