Heboh Arteria Dahlan Vs Emil Salim Soal UU KPK, Ada Apa?
Redaksi, CNBC Indonesia
10 October 2019 12:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Arteria Dahlan menduduki puncak trending topic Twitter pada hari ini, Kamis (10/10/2019). Ini setelah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu terlibat adu argumen dengan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Emil Salim dalam program Mata Najwa, Rabu (9/10/2019) malam.
Arteria dinilai warganet terlampau tidak sopan dan niretika lantaran menyebut Prof Emil sesat. Dikutip CNN Indonesia, salah seorang warganet @unmagnetism menulis, "Gue yang bukan siapa siapanya arteria dahlan aja malu apalagi keluarganya ya."
Tidak hanya itu, budayawan Sudjiwotedjo juga turut mengomentari sosok Arteria. Menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta maaf kepada Emil Salim atas perlakuan kasar Arteria.
"Bahkan bila salah pun, orang tua tak boleh dikasari. Begitu adab kita mengajar. Permintaan maaf langsung dari yang bersangkutan, sudah tidak level lagi, Mbak," ujar Sudjiwo Tedjo di akun Twitternya seperti dikutip, Kamis (10/10/2019).
Dikonfirmasi CNN Indonesia, Arteria menilai Mata Najwa telah memanfaatkan Emil Salim untuk melontarkan pernyataan tanpa dasar. Arteria pun menilai Emil telah menghina dan memfitnah DPR RI.
"Ini perjuangan ideologi," katanya.
Arteria menyayangkan Emil yang tidak berlatar belakang hukum dan tidak memahami dengan benar materi yang tertuang dalam revisi UU KPK. Arteria mengaku hanya mencoba mengklarifikasi pernyataan yang keliru dari Emil terkait revisi tersebut.
Lalu, siapa Arteria Dahlan? Laman resmi DPR RI menuliskan Ia merupakan politikus kelahiran Jakarta, 7 Juli 1975. Pendidikan terakhirnya adalah S2 di jurusan Ilmu Hukum Ketatanegaraan. Ia pernah berkarier di sejumlah lembaga seperti Serikat Pengacara Indonesia.
CNN Indonesia menuliskan, Arteria sempat menjadi perbincangan publik pada tahun lalu, tepatnya 28 Maret. Saat itu, ketika rapat Komisi III DPR terkait umrah bodong, Arteria menyebut Kementerian Agama dengan makian 'bangsat'.
"Ini Kementerian Agama bangsat, Pak, semuanya, Pak!" tuding Arteria.
Namun, sehari kemudian, Arteria meminta maaf, dan mengaku menggunakan kata-kata kasar itu itu lantaran geram dengan oknum di Kemenag.
"Kalau ada ketersinggungan, mohon maaf. Kalau saya menyinggung Pak Menteri dan teman-teman Kemenag," ujar Arteria.
(miq/dob) Next Article Rekam Jejak Arteria Dahlan: Pernah Jadi Pengacara Koruptor
Arteria dinilai warganet terlampau tidak sopan dan niretika lantaran menyebut Prof Emil sesat. Dikutip CNN Indonesia, salah seorang warganet @unmagnetism menulis, "Gue yang bukan siapa siapanya arteria dahlan aja malu apalagi keluarganya ya."
Tidak hanya itu, budayawan Sudjiwotedjo juga turut mengomentari sosok Arteria. Menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta maaf kepada Emil Salim atas perlakuan kasar Arteria.
Dikonfirmasi CNN Indonesia, Arteria menilai Mata Najwa telah memanfaatkan Emil Salim untuk melontarkan pernyataan tanpa dasar. Arteria pun menilai Emil telah menghina dan memfitnah DPR RI.
"Ini perjuangan ideologi," katanya.
Arteria menyayangkan Emil yang tidak berlatar belakang hukum dan tidak memahami dengan benar materi yang tertuang dalam revisi UU KPK. Arteria mengaku hanya mencoba mengklarifikasi pernyataan yang keliru dari Emil terkait revisi tersebut.
 Foto: Arteria Dahlan dan Emil Salim (Screenshot Trans7) |
Lalu, siapa Arteria Dahlan? Laman resmi DPR RI menuliskan Ia merupakan politikus kelahiran Jakarta, 7 Juli 1975. Pendidikan terakhirnya adalah S2 di jurusan Ilmu Hukum Ketatanegaraan. Ia pernah berkarier di sejumlah lembaga seperti Serikat Pengacara Indonesia.
CNN Indonesia menuliskan, Arteria sempat menjadi perbincangan publik pada tahun lalu, tepatnya 28 Maret. Saat itu, ketika rapat Komisi III DPR terkait umrah bodong, Arteria menyebut Kementerian Agama dengan makian 'bangsat'.
"Ini Kementerian Agama bangsat, Pak, semuanya, Pak!" tuding Arteria.
Namun, sehari kemudian, Arteria meminta maaf, dan mengaku menggunakan kata-kata kasar itu itu lantaran geram dengan oknum di Kemenag.
"Kalau ada ketersinggungan, mohon maaf. Kalau saya menyinggung Pak Menteri dan teman-teman Kemenag," ujar Arteria.
(miq/dob) Next Article Rekam Jejak Arteria Dahlan: Pernah Jadi Pengacara Koruptor
Most Popular