Infrastruktur Terus Dibangun, Kok Daya Saing RI Malah Turun?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 October 2019 05:59
Infrastruktur Indonesia Membaik Lho...
Ilustrasi Proyek Infrastruktur (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Eits, nanti dulu. Indeks daya saing Indonesia secara umum bernilai 64,6, turun tipis 0,3 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Namun sub-indeks infrastruktur Indonesia naik lho...

Tahun ini, sub-indeks infrastruktur Tanah Air adalah 67,7. Pada 2018, nilai sub-indeks infrastruktur Indonesia adalah 66,8.



Kalau sub-indeks infrastruktur diblejeti lagi, terlihat bahwa hampir seluruh komponen mengalami perbaikan. Artinya, Indonesia sudah berada di jalan yang benar soal pembangunan infrastruktur. Jadi penurunan daya saing ada di faktor lainnya.

World Economic Forum menilai daya saing sebuah negara dari 12 pilar utama. Dari 12 pilar ini, Indonesia mengalami penurunan di pos adopsi teknologi informasi dan komunikasi (ICT), kesehatan, keterampilan, produk, pasar tenaga kerja, stabilitas, dan budaya wirausaha. Banyak juga ya...

 

Namun secara umum World Economic Forum tetap memuji performa Indonesia. Walau turun lima peringkat, tetapi skor daya saing Indonesia tidak banyak berubah.

"Pada dasarnya tidak berubah, Indonesia masih menduduki peringkat empat di bawah Singapura (1), Malaysia (27), dan Thailand (40). Kekuatan utama Indonesia adalah ukuran pasar dan stabilitas makroekonomi.

"Terkait pilar-pilar lainnya, masih ada ruang untuk terus membaik. Indonesia punya kultur bisnis yang baik dan sistem keuangan yang kuat. Kapasitas inovasi memang masih terbatas, tetapi bisa ditingkatkan," demikian sebut laporan World Economic Forum.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular