
Molor, Tol Manado-Bitung Baru Bisa Operasi di 2020
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
09 October 2019 11:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyelesaian konstruksi proyek Tol Manado-Bitung Sulawesi Utara dipastikan molor dari target. Salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini seharusnya dijadwalkan rampung pada tahun 2019 ini.
Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang dikutip CNBC Indonesia pada Rabu (9/10/2019), tol ini mulai dibangun pada 2016 dan akan beroperasi pada 2019. Pada saat libur Lebaran 2019 lalu, seksi 1 sempat dioperasikan secara fungsional.
Jalan Tol Manado-Bitung memiliki total panjang 39,00 Km yang dibangun dengan skema pembiayaan kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang terdiri atas 2 paket pekerjaan.
Paket 1 sepanjang 14,00 Km merupakan ruas yang didukung konstruksinya oleh Pemerintah yang terbagi atas Seksi 1A (Manado-Sukur) sepanjang 7,00 km dan Seksi 1B (Sukur-Air Madidi) sepanjang 7,00 km.
Paket 2 sepanjang 25,00 Km menggunakan dana dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT JMB yang juga terbagi atas dua seksi, yaitu Seksi 2A (Air Madidi-Danowudu) sepanjang 11,50 Km dan Seksi 2B (Danowudu-Bitung) sepanjang 13,5 Km.
PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Manado-Bitung, terus mengejar pembangunan jalan tol ini. Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung, menyebut bahwa saat ini pihaknya menargetkan pembangunan rampung sepenuhnya pada 2020, tepatnya di triwulan II.
"Setelah selesai konstruksi dan rangkaian kegiatan uji laik baik uji laik fungsional maupun uji laik operasi, maka akan langsung dioperasikan," ungkap George melalui keterangan resmi, Rabu (9/10/2019).
(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap! Masuk Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Sebentar Lagi
Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang dikutip CNBC Indonesia pada Rabu (9/10/2019), tol ini mulai dibangun pada 2016 dan akan beroperasi pada 2019. Pada saat libur Lebaran 2019 lalu, seksi 1 sempat dioperasikan secara fungsional.
Jalan Tol Manado-Bitung memiliki total panjang 39,00 Km yang dibangun dengan skema pembiayaan kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang terdiri atas 2 paket pekerjaan.
Paket 1 sepanjang 14,00 Km merupakan ruas yang didukung konstruksinya oleh Pemerintah yang terbagi atas Seksi 1A (Manado-Sukur) sepanjang 7,00 km dan Seksi 1B (Sukur-Air Madidi) sepanjang 7,00 km.
Paket 2 sepanjang 25,00 Km menggunakan dana dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT JMB yang juga terbagi atas dua seksi, yaitu Seksi 2A (Air Madidi-Danowudu) sepanjang 11,50 Km dan Seksi 2B (Danowudu-Bitung) sepanjang 13,5 Km.
PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Manado-Bitung, terus mengejar pembangunan jalan tol ini. Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung, menyebut bahwa saat ini pihaknya menargetkan pembangunan rampung sepenuhnya pada 2020, tepatnya di triwulan II.
"Setelah selesai konstruksi dan rangkaian kegiatan uji laik baik uji laik fungsional maupun uji laik operasi, maka akan langsung dioperasikan," ungkap George melalui keterangan resmi, Rabu (9/10/2019).
(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap! Masuk Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Sebentar Lagi
Most Popular