
Ada Harapan! Risiko Resesi di AS Berkurang
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 October 2019 09:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Risiko resesi di Amerika Serikat (AS) menurun. Serangkaian data positif dan kemungkinan damai dagang dengan China bisa menjadi harapan bagi pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.
Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) cabang Cleveland memperkirakan peluang terjadinya resesi pada pekan kedua September 2020 atau sekitar setahun lagi adalah 37,89%. Turun dibandingkan pembacaan pekan sebelumnya yaitu 39,2%.
Akan tetapi, risiko resesi di AS sejatinya tetap besar. Berdasarkan proyeksi The Fed Cleveland, yang mengombinasikan pergerakan imbal hasil (yield) obligasi dan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk meramal resesi, kans resesi terjadi pada akhir Agustus 2020 adalah 46,97%. Tertinggi sejak Maret 2008, saat AS dilanda krisis keuangan gara-gara sub-prime mortgage.
Namun, untuk saat ini sepertinya AS bisa bernafas lega karena perlahan kemungkinan resesi terus menurun. Data-data ekonomi terbaru di Negeri Adidaya memberi konfirmasi bahwa sebenarnya mereka masih digdaya.
Pertama, angka pengangguran AS pada September berada di 3,5%. Ini adalah yang terendah sejak Desember 1969 alias hampir 50 tahun.
Â
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) cabang Cleveland memperkirakan peluang terjadinya resesi pada pekan kedua September 2020 atau sekitar setahun lagi adalah 37,89%. Turun dibandingkan pembacaan pekan sebelumnya yaitu 39,2%.
Akan tetapi, risiko resesi di AS sejatinya tetap besar. Berdasarkan proyeksi The Fed Cleveland, yang mengombinasikan pergerakan imbal hasil (yield) obligasi dan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk meramal resesi, kans resesi terjadi pada akhir Agustus 2020 adalah 46,97%. Tertinggi sejak Maret 2008, saat AS dilanda krisis keuangan gara-gara sub-prime mortgage.
Namun, untuk saat ini sepertinya AS bisa bernafas lega karena perlahan kemungkinan resesi terus menurun. Data-data ekonomi terbaru di Negeri Adidaya memberi konfirmasi bahwa sebenarnya mereka masih digdaya.
Pertama, angka pengangguran AS pada September berada di 3,5%. Ini adalah yang terendah sejak Desember 1969 alias hampir 50 tahun.
Â
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Sektor Properti AS Menggeliat
Pages
Most Popular