
Gerindra: Prabowo Agak Kecewa Gerindra tak Jadi Ketua MPR
Redaksi, CNBC Indonesia
07 October 2019 20:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto dikabarkan "agak kecewa" seiring kegagalan partai berlambang burung garuda itu mendapatkan kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019), seperti dilansir CNN Indonesia.
"(Prabowo) Agak kecewa karena katanya kita mau reunifikasi, katanya kita mau rekonsiliasi. Kita minta hanya sekadar ketua MPR enggak ada yang setuju. Kira-kira begitu," kata Muzani.
Muzani merupakan kandidat yang diapungkan Gerindra untuk menjadi ketua MPR RI. Namun, delapan fraksi dan kelompok DPD RI kompak memilih kandidat dari Partai Golongan Karya Bambang Soesatyo.
Mulanya Gerindra sempat ngotot menyorongkan Muzani. Namun, selepas diskusi antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Gerindra pun legawa.
Lebih lanjut, Muzani mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah ada kesepakatan tertentu antara Prabowo dan Megawati.
"Saya tidak tahu, tapi saya ambil kesimpulan bisa terkait bisa tidak terkait tapi yang pasti beliau ambil keputusan dan saya nurut saja. Saya ikut," kata Muzani.
(miq/miq) Next Article Prabowo Saat Ulang Tahun Gerindra 2021: Kita Belum Berkuasa!
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019), seperti dilansir CNN Indonesia.
"(Prabowo) Agak kecewa karena katanya kita mau reunifikasi, katanya kita mau rekonsiliasi. Kita minta hanya sekadar ketua MPR enggak ada yang setuju. Kira-kira begitu," kata Muzani.
Mulanya Gerindra sempat ngotot menyorongkan Muzani. Namun, selepas diskusi antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Gerindra pun legawa.
Lebih lanjut, Muzani mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah ada kesepakatan tertentu antara Prabowo dan Megawati.
"Saya tidak tahu, tapi saya ambil kesimpulan bisa terkait bisa tidak terkait tapi yang pasti beliau ambil keputusan dan saya nurut saja. Saya ikut," kata Muzani.
(miq/miq) Next Article Prabowo Saat Ulang Tahun Gerindra 2021: Kita Belum Berkuasa!
Most Popular