Kenaikan Tarif Tol Tunggu Setelah Pelantikan Jokowi

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 October 2019 16:57
Menteri PUPR menghindari kegaduhan jelang pelantikan Presiden Jokowi.
Foto: Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated/Doc.Jasa Marga
Jakarta, CNBC Indonesia - Tarif sejumlah ruas tol dijadwalkan naik memasuki akhir tahun 2019. Namun, sampai saat ini rincian kenaikan belum disosialisasikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Usut punya usut, ternyata kenaikan tarif tol baru akan diumumkan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Rencananya pelantikan tersebut berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2019 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.



"Nanti setelah tanggal 20 baru kita sosialisasi [penyesuaian tarif tol]," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, ketika ditemui di kantornya, Jumat (4/10/2019).

Basuki bilang, seharusnya jika sudah ada penetapan tarif baru, tahapan berikutnya adalah sosialisasi. Namun, melihat situasi yang berkembang belakangan, dia tak ingin sosialisasi tersebut justru menjadi polemik.

"Harusnya sosialisasi. Tapi dengan kondisi seperti ini, orang sosialisasi pun dikira nanti sudah mau naik. Jadi nanti, [supaya] enggak gaduh," tandasnya.



Sebelumnya, kenaikan tarif sejumlah ruas tol batal diumumkan pada Selasa (1/10/2019) lalu. Sedianya, Kementerian PUPR berencana menggelar jumpa pers di Media Center PUPR pada hari itu.

Jumpa pers itu mengenai evaluasi standar pelayanan minimal (SPM) Tol Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak. Namun pada akhirnya pengumuman bagi publik tersebut gagal terlaksana.
(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap! Jelang Akhir Tahun Tarif Tol akan Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular