
Wah, Tol Milik Waskita Dilego ke Konglomerasi Hong Kong
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
01 October 2019 16:37

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya sedang memfinalisasi penjualan konsesi dua ruas tol milik perseroan. Perseroan sudah melakukan pertemuan dengan investor Road King Infrastructure Limited, asal Hong Kong pada Senin malam (30/9).
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono usai menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Pancasila, Selasa (1/10/2019), mengatakan, pada Senin (30/9/2019) malam, ada pertemuan antara Waskita Karya dengan calon pembeli. Ia mendapatkan laporan kondisi terkini dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.
"Nanti malam Pak BPJT (Kepala Badan Pengatur Jalan Tol) Danang Parikesit laporan. Baru tadi malam (pertemuan Waskita dan Calon Investor) katanya," ungkap Basuki.
Basuki sempat membuka pesan singkat dari Danang Parikesit. Pesan tersebut lantas dibacakan oleh Basuki untuk menjelaskan pertemuan yang berlangsung antara Waskita dengan investor.
Pertemuan tersebut bertajuk conditional sales and purchase agreement antara Waskita Toll Road dan Road King Infrastructure Limited. Namun, secara rinci hasil pertemuan tersebut belum dijelaskan. Namun, ada indikasi investor yang bersangkutan sudah sangat serius.
Road King Infrastructure Limited, berdasarkan laman resmi situsnya, merupakan jaringan usaha konglomerasi asal Hong Kong. Mereka merupakan pengembang, yang juga punya portofolio bisnis mengelola lima jalan tol sepanjang 340 Km di China daratan.
"Berita bagus untuk Waskita, akan membantu kekuatan [...]. Besok Pak Putra (Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra) saya minta lapor ke bapak (Basuki). Baru mau lapor," ujar Basuki membacakan pesan dari Danang Parikesit.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan penjualan konsesi tahun ini ada 5 ruas. Dari jumlah itu, 2 di antaranya sudah advance tinggal klik saja.
Ia belum bisa mengumumkan karena WSKT merupakan perusahaan publik. Jika kontrak belum ditandatangani belum bisa disampaikan ke publik.
"Tinggal penawaran terakhir mereka lalu tanda tangan," kata Haris pada acara Ngopi Bersama Waskita Karya di Warung Nongkrong, Kompleks Kementerian BUMN Kamis (26/9/2019).
Waskita Toll Road berencana menjual lima ruas dari 18 jalan tol yang dikelola perseroan. Penjualan lima ruas jalan tol tersebut dilakukan dengan cara divestasi saham, untuk tahap pertama akan dijual dua ruas terlebih dahulu. Ruas tol milik Waskita yang akan dijual adalah rula Solo-Ngawi 90 Km dan Ngawi-Kertosono 87 Km.
Ini Daftar 18 ruas tol yang dimiliki Waskita:
(hoi/hoi) Next Article Basuki: Ada Kabar Bagus Soal Penjualan Tol Waskita
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono usai menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Pancasila, Selasa (1/10/2019), mengatakan, pada Senin (30/9/2019) malam, ada pertemuan antara Waskita Karya dengan calon pembeli. Ia mendapatkan laporan kondisi terkini dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.
Basuki sempat membuka pesan singkat dari Danang Parikesit. Pesan tersebut lantas dibacakan oleh Basuki untuk menjelaskan pertemuan yang berlangsung antara Waskita dengan investor.
Pertemuan tersebut bertajuk conditional sales and purchase agreement antara Waskita Toll Road dan Road King Infrastructure Limited. Namun, secara rinci hasil pertemuan tersebut belum dijelaskan. Namun, ada indikasi investor yang bersangkutan sudah sangat serius.
Road King Infrastructure Limited, berdasarkan laman resmi situsnya, merupakan jaringan usaha konglomerasi asal Hong Kong. Mereka merupakan pengembang, yang juga punya portofolio bisnis mengelola lima jalan tol sepanjang 340 Km di China daratan.
"Berita bagus untuk Waskita, akan membantu kekuatan [...]. Besok Pak Putra (Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra) saya minta lapor ke bapak (Basuki). Baru mau lapor," ujar Basuki membacakan pesan dari Danang Parikesit.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan penjualan konsesi tahun ini ada 5 ruas. Dari jumlah itu, 2 di antaranya sudah advance tinggal klik saja.
Ia belum bisa mengumumkan karena WSKT merupakan perusahaan publik. Jika kontrak belum ditandatangani belum bisa disampaikan ke publik.
"Tinggal penawaran terakhir mereka lalu tanda tangan," kata Haris pada acara Ngopi Bersama Waskita Karya di Warung Nongkrong, Kompleks Kementerian BUMN Kamis (26/9/2019).
Waskita Toll Road berencana menjual lima ruas dari 18 jalan tol yang dikelola perseroan. Penjualan lima ruas jalan tol tersebut dilakukan dengan cara divestasi saham, untuk tahap pertama akan dijual dua ruas terlebih dahulu. Ruas tol milik Waskita yang akan dijual adalah rula Solo-Ngawi 90 Km dan Ngawi-Kertosono 87 Km.
Ini Daftar 18 ruas tol yang dimiliki Waskita:
- Kanci-Pejagan 35 kilometer (KM), kepemilikan Waskita 77,69%
- Pejagan-Pemalang 57 km, kepemilikan Waskita 99,99%
- Ciawi-Sukabumi 54 km, kepemilikan Waskita 99,99%
- Pasuruan-Probolinggo 31 km, kepemilikan Waskita 99,99%
- Bekasi-Cawang-Kampung Melayu 21 km, kepemilikan Waskita 98,97%
- Kayu Agung-Palembang-Betung 112 km, kepemilikan Waskita 98%
- Cimanggis-Cibitung 26 km, kepemilikan Waskita 90%
- Pemalang-Batang 39 km, kepemilikan Waskita 60%
- Krian-Legundi-Bunder-Manyar 38 km, kepemilikan Waskita 55%
- Cibitung-Cilincing 35 km, kepemilikan Waskita 55%
- Solo-Ngawi 90 km, kepemilikan Waskita 40%
- Ngawi-Kertosono 87 km, kepemilikan Waskita 40%
- Semarang-Batang 75 km, kepemilikan Waskita 40%
- Cinere-Serpong 10 km, kepemilikan Waskita 35%
- Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 62 km, kepemilikan Waskita 30%
- Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat 143 km, kepemilikan Waskita 30%
- Depok-Antasari 22 km, kepemilikan Waskita 25%
- Cileunyi-Sumedang-Dawuan 60 km, kepemilikan Waskita 15%
(hoi/hoi) Next Article Basuki: Ada Kabar Bagus Soal Penjualan Tol Waskita
Most Popular