
Saat Sri Mulyani Kenang APBN A la Presiden ke-2 Soeharto
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
01 October 2019 10:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara kunci pada Babak Final Olimpiade APBN 2019.
Olimpiade APBN merupakan program Kemenkeu yang berupaya mengedukasikan apa saja yang terdapat dalam APBN kepada anak usia dini.
Sri Mulyani menyampaikan kegembiraannya karena bisa bertemu dengan para finalis dari 1.466 SMA.
"Ini menggambarkan antusiasme anak-anak SMA untuk partisipasi. Dan luar biasa tahun ini terus bertambah," kata Sri Mulyani di Dhanapala, Selasa (1/10/2019).
Ia bercerita, dahulu transparansi APBN tidak sejelas saat ini. Tepatnya pada zaman Presiden Ke-2 Soeharto.
"Saat Pak Harto menyampaikan, dan hanya ada satu TV yakni TVRI kita mendengar angka demi angka. Kita nggak ada ide itu angka dari mana dan apa hubungannya," kata Sri Mulyani.
"Zaman telah berubah. Dahulu tahun 70-80an dan saat ini bedanya panjang sekali."
Ia pun menyinggung soal reformasi. Anak-anak muda saat ini adalah bagian dari reformasi atau disebut generasi reformasi termasuk reformasi anggaran.
"Kita menjelaskan ke masyarakat dari mana uang diperoleh dan bagaimana pertanggungjawabannya. Era reformasi lahir UU yang baru, 2003. Ini menggambarkan keuangan negara beda dengan masa sebelum kalian dibesarkan di era 2003-2004," papar Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article RI Suntik 5 Lembaga, Termasuk 'Bank Dunia' China Rp 2,4 T
Olimpiade APBN merupakan program Kemenkeu yang berupaya mengedukasikan apa saja yang terdapat dalam APBN kepada anak usia dini.
Sri Mulyani menyampaikan kegembiraannya karena bisa bertemu dengan para finalis dari 1.466 SMA.
Ia bercerita, dahulu transparansi APBN tidak sejelas saat ini. Tepatnya pada zaman Presiden Ke-2 Soeharto.
![]() |
"Saat Pak Harto menyampaikan, dan hanya ada satu TV yakni TVRI kita mendengar angka demi angka. Kita nggak ada ide itu angka dari mana dan apa hubungannya," kata Sri Mulyani.
"Zaman telah berubah. Dahulu tahun 70-80an dan saat ini bedanya panjang sekali."
Ia pun menyinggung soal reformasi. Anak-anak muda saat ini adalah bagian dari reformasi atau disebut generasi reformasi termasuk reformasi anggaran.
"Kita menjelaskan ke masyarakat dari mana uang diperoleh dan bagaimana pertanggungjawabannya. Era reformasi lahir UU yang baru, 2003. Ini menggambarkan keuangan negara beda dengan masa sebelum kalian dibesarkan di era 2003-2004," papar Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article RI Suntik 5 Lembaga, Termasuk 'Bank Dunia' China Rp 2,4 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular