APBN Mei 2019: Pendapatan Negara & Hibah Tumbuh 6,2%

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
21 June 2019 18:14
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pendapatan negara dan hibah hingga akhir Mei 2019
Foto: Menkeu : Posisi Utang Pemerintah Mei 2019 Terjaga Aman (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pendapatan negara dan hibah hingga akhir Mei 2019 mencapai Rp728,45 triliun atau 33,64% dari target APBN 2019.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, realisasi tersebut menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebesar 6,2% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. selain itu juga melonjak dari pertumbuhan April 2019 yang hanya sebesar 0,5% (yoy).

"Lonjakan tersebut dipengaruhi oleh positifnya kondisi perekonomian disertai siklus kegiatan bisnis yang dipengaruhi oleh momentum hari besar," ujarnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Secara rinci, realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei 2019 mencapai Rp496,65 triliun atau 31,48% dari target APBN 2019. Capaian penerimaan pajak ini tumbuh 2,43% (yoy). Capaian ini lebih rendah dari penerimaan Mei 2018 yang tumbuh double digit hingga 14,2%.



Adapun, kinerja penerimaan pajak yang melambat ini karena kondisi ekonomi yang melambat yang restitusi PPN. Selain itu juga masih ada penopang lainnya yakni yang tumbuh positif yakni Pajak Penghasilan (PPh) yang dipengaruhi oleh membaiknya kondisi ketenagakerjaan Indonesia.

Kinerja PPh juga didorong oleh penyerapan belanja barang yang tumbuh 16,89% (yoy) serta tren positif peningkatan kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pasca-pelaporan SPT Tahunan. Selain itu, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga akhir Mei 2019 mencapai Rp72,67 triliun atau 34,80% dari target APBN 2019, atau tumbuh 35,11% (yoy).

Perbaikan kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai terutama ditopang oleh penerimaan Cukai Hasil Tembakau (CHT) dan cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) yang masing-masing tumbuh sebesar 60,17% (yoy) dan 27,79% (yoy).

"Pertumbuhan ini merupakan dampak kebijakan relaksasi pelunasan pemesanan pita cukai, tidak adanya kenaikan tarif CHT pada tahun 2019, serta keberhasilan penertiban cukai berisiko tinggi dalam mengurangi peredaran hasil tembakau dan MMEA ilegal," jelasnya.



Sementara, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 31 Mei 2019 mencapai Rp158,42 triliun atau 41,88% dari target APBN 2019. Realisasi tersebut tumbuh 8,61% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, melonjak signifikan dari kinerja April lalu yang negatif 14,8%.

"PNBP Rp158,4 triliun untuk realisasi sampai Mei menunjukkan peningkatan. PNBP tinggi karena pembayaran PNBP BI yang surplus dari BI. PNBP tanpa adanya dari BI masih flat," tegasnya.






(dru/dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular