
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Sri Mulyani Diprotes Buruh
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
30 September 2019 13:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Para serikat buruh yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (DEN KSBSI) se-Jakarta menyambangi Gedung Kementerian Keuangan di Lapangan Banteng, Jakarta. Kedatangan DEN KSBI ini untuk melakukan protes atas kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Para serikat buruh tersebut menyuarakan penolakan akan kenaikan iuran yang telah disepakati oleh Sri Mulyani, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dan juga pihak BPJS Kesehatan. Menurut buruh, kenaikan tersebut sangat tinggi karena dua kali lipat dari iuran saat ini.
Pantauan CNBC Indonesia Senin (30/9/2019) hingga pukul 13.30 WIB, demo masih berlangsung di depan Gedung Kemenkeu. Di mana ada ratusan buruh yang berkumpul menggunakan baju serba merah.
Aksi yang telah berlangsung sejak pagi ini belum terlihat tanda-tanda berakhir. Hingga saat ini, pihak dari Kementerian Keuangan belum ada yang merespon terkait aksi tersebut.
Selain itu, sejumlah personel Brimob juga diturunkan untuk berjaga di komplek Kemenkeu. Ini juga untuk berjaga-jaga jika aksi demo nantinya berakhir ricuh.
Aksi demo ini juga menyebabkan kemacetan yang panjang di sekitar lapangan banteng yang sudah dimulai dari lampu merah kebon sirih.
Sebagai informasi, pemerintah akan menaikkan iuran BPJS Kesehatan untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) / Peserta Mandiri mulai tahun depan. Adapun tarif kenaikan sebagai berikut:
(dru) Next Article Saham & Rupiah Kacau Gegara Demo, Ini Strategi Sri Mulyani
Para serikat buruh tersebut menyuarakan penolakan akan kenaikan iuran yang telah disepakati oleh Sri Mulyani, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dan juga pihak BPJS Kesehatan. Menurut buruh, kenaikan tersebut sangat tinggi karena dua kali lipat dari iuran saat ini.
Pantauan CNBC Indonesia Senin (30/9/2019) hingga pukul 13.30 WIB, demo masih berlangsung di depan Gedung Kemenkeu. Di mana ada ratusan buruh yang berkumpul menggunakan baju serba merah.
![]() |
Aksi yang telah berlangsung sejak pagi ini belum terlihat tanda-tanda berakhir. Hingga saat ini, pihak dari Kementerian Keuangan belum ada yang merespon terkait aksi tersebut.
Selain itu, sejumlah personel Brimob juga diturunkan untuk berjaga di komplek Kemenkeu. Ini juga untuk berjaga-jaga jika aksi demo nantinya berakhir ricuh.
Aksi demo ini juga menyebabkan kemacetan yang panjang di sekitar lapangan banteng yang sudah dimulai dari lampu merah kebon sirih.
Sebagai informasi, pemerintah akan menaikkan iuran BPJS Kesehatan untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) / Peserta Mandiri mulai tahun depan. Adapun tarif kenaikan sebagai berikut:
- Kelas 3: naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per jiwa
- Kelas 2: naik dari Rp 51.000 menjadi Rp 110.000 per jiwa
- Kelas 1: naik dari Rp 80.000 menjadi Rp 160.000 per jiwa
(dru) Next Article Saham & Rupiah Kacau Gegara Demo, Ini Strategi Sri Mulyani
Most Popular