
Pesan Sri Mulyani ke Pendemo: Jangan Ada Kerusuhan & Anarkis
Annisatul Umah, CNBC Indonesia
30 September 2019 13:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia akan kembali menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR/DPD hari ini, Senin (30/9/2019).
Sebagaimana aksi sebelumnya, mereka akan membawa sejumlah aspirasi untuk diperjuangkan. Adapun garis besar tuntutan para mahasiswa masih seputar rancangan undang-undang yang telah ditunda pengesahannya oleh parlemen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dinamika politik dari sebuah negara pasti terjadi. Pemerintah, sambung Sri Mulyani pasti menerima segala aspirasi yang ada.
"Kita ini kan hidup bersama menjaga Indonesia dan di Indonesia semua orang juga memiliki aspirasi yang juga ingin ditampung. Dan kita harap bahwa saluran-saluran politik memang bisa terus terjaga dengan baik," ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Menurut Sri Mulyani, dalam menyampaikan aspirasi, haruslah bisa disepakati sesuai dengan aturan yang ada. Jangan sampai mencederai demokrasi.
"Kalau pun mau menyuarakan, dia perlu kita dengarkan dan tentu kita harapkan tidak anarkis atau tidak terjadi kerusuhan. Ini adalah yang saya harapkan," tuturnya.
Karena, sambung Sri Mulyani, jika nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan maka timbulah ketidakpastian baru yang memberikan dampak yang lebih luas.
(dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Sebagaimana aksi sebelumnya, mereka akan membawa sejumlah aspirasi untuk diperjuangkan. Adapun garis besar tuntutan para mahasiswa masih seputar rancangan undang-undang yang telah ditunda pengesahannya oleh parlemen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dinamika politik dari sebuah negara pasti terjadi. Pemerintah, sambung Sri Mulyani pasti menerima segala aspirasi yang ada.
![]() |
"Kita ini kan hidup bersama menjaga Indonesia dan di Indonesia semua orang juga memiliki aspirasi yang juga ingin ditampung. Dan kita harap bahwa saluran-saluran politik memang bisa terus terjaga dengan baik," ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Menurut Sri Mulyani, dalam menyampaikan aspirasi, haruslah bisa disepakati sesuai dengan aturan yang ada. Jangan sampai mencederai demokrasi.
"Kalau pun mau menyuarakan, dia perlu kita dengarkan dan tentu kita harapkan tidak anarkis atau tidak terjadi kerusuhan. Ini adalah yang saya harapkan," tuturnya.
Karena, sambung Sri Mulyani, jika nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan maka timbulah ketidakpastian baru yang memberikan dampak yang lebih luas.
(dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Most Popular