
Sri Mulyani Girang Kota Masa Kecilnya Punya Tanggul Laut
Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
23 September 2019 18:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku senang dengan pembangunan Tol Semarang-Demak. Dia sampai mengenang masa kecilnya.
"Memahami bahwa Semarang adalah kota masa kecil saya. Jadi kalau saya diundang, ada hubungannya dengan Semarang pasti Insyallah saya hadir," kata Sri Mulyani dalam acara penandatanganan tiga perjanjian Tol Semarang - Demak, Senin (23/9/2019) di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dijelaskan, seremonial penandatanganan ini ibarat menengok kembali masa lalu Sri Mulyani. Apalagi, Tol Semarang-Demak terintegrasi dengan tanggul laut pantai utara Jawa di Semarang.
"Sebagai orang Semarang saya sangat menderita, kalau saya pergi kuliah selalu naik KA kalau libur. Dari Tawang saja kita sudah melihat rob itu masuk, apalagi kalau kita menuju ke Demak betapa sedih saya melihat bahwa mayoritas masyarakat hidup di tengah rob itu sepanjang tahun," urainya.
Dia lantas membayangkan betapa masyarakat harus membesarkan anak-anaknya dengan kondisi demikian. Faktor kesehatan, menurutnya, pasti sangat menurun dengan adanya rob.
Dia pun girang jika memang tanggul laut ini bisa mengatasi persoalan itu. Sri Mulyani juga ingin pembangunan tanggul laut tak hanya dilakukan di Semarang, pada masa yang akan datang.
"Kita harapkan akan terus berlangsung tidak hanya sampai terminal kota Demak, tapi seluruh pantai utara Jawa. Walaupun kita semua tahu, pulau Jawa karena penggunaan air tanah kita terus mengalami penurunan permukaan tanah," pungkasnya.
Sebagai informasi, tiga perjanjian diteken untuk pembangunan Tol Semarang-Demak. Sri Mulyani hadir memenuhi undangan Menteri PUPR, Basuk Hadimuljono untuk menyaksikan proses penandatanganan.
Adapun rincian yang diteken yakni'
a. Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Semarang - Demak Yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang Antara Kepala BPJT Dengan Direktur Utama PT. Pembangunan Perumahan Semarang - Demak.
b. Penandatanganan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Semarang - Demak Yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang Antara Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Dengan Direktur Utama PT. Pembangunan Perumahan Semarang - Demak.
c. Penandatanganan Perjanjian Regres Jalan Tol Semarang - Demak Yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang Antara Menteri PUPR Dengan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
(dru) Next Article Ada yang Seram dalam Ramalan Sri Mulyani di Kuartal III-2020
"Memahami bahwa Semarang adalah kota masa kecil saya. Jadi kalau saya diundang, ada hubungannya dengan Semarang pasti Insyallah saya hadir," kata Sri Mulyani dalam acara penandatanganan tiga perjanjian Tol Semarang - Demak, Senin (23/9/2019) di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dijelaskan, seremonial penandatanganan ini ibarat menengok kembali masa lalu Sri Mulyani. Apalagi, Tol Semarang-Demak terintegrasi dengan tanggul laut pantai utara Jawa di Semarang.
![]() |
Dia pun girang jika memang tanggul laut ini bisa mengatasi persoalan itu. Sri Mulyani juga ingin pembangunan tanggul laut tak hanya dilakukan di Semarang, pada masa yang akan datang.
"Kita harapkan akan terus berlangsung tidak hanya sampai terminal kota Demak, tapi seluruh pantai utara Jawa. Walaupun kita semua tahu, pulau Jawa karena penggunaan air tanah kita terus mengalami penurunan permukaan tanah," pungkasnya.
Sebagai informasi, tiga perjanjian diteken untuk pembangunan Tol Semarang-Demak. Sri Mulyani hadir memenuhi undangan Menteri PUPR, Basuk Hadimuljono untuk menyaksikan proses penandatanganan.
Adapun rincian yang diteken yakni'
a. Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Semarang - Demak Yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang Antara Kepala BPJT Dengan Direktur Utama PT. Pembangunan Perumahan Semarang - Demak.
b. Penandatanganan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Semarang - Demak Yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang Antara Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Dengan Direktur Utama PT. Pembangunan Perumahan Semarang - Demak.
c. Penandatanganan Perjanjian Regres Jalan Tol Semarang - Demak Yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang Antara Menteri PUPR Dengan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
(dru) Next Article Ada yang Seram dalam Ramalan Sri Mulyani di Kuartal III-2020
Most Popular