Optimisme Sri Mulyani: Ekonomi Kuartal III-2020 Dekati 0%
Foto: Optimisme Sri Mulyani Pada Perbaikan Ekonomi Q3-2020(CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis kuartal III-2020 menjadi titik balik dari kegiatan ekonomi.
Sri Mulyani melihat berbagai kegiatan ekonomi di bulan Juli mulai menunjukkan tren positif. Untuk itu, menjaga momentum tren tersebut sangatlah penting dengan berbagai instrumen kebijakan pemerintah pada saat ini.
"Kita melihat pembalikan arah ekonomi menuju positif masih sangat dini dan masih sangat kaku. Walaupun kegiatan mobilitas masyarakat mulai meningkat dibandingkan bulan April dan Mei, namun mobilitas itu tidak langsung diterjemahkan ke dalam konsumsi maupun investasi," ujar Sri Mulyani pada Program Squawk Box CNBC Indonesia, Jumat (28/08/2020).
Sri Mulyani berharap pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 mendekati 0%. Meski indikator recovery pada bulan Juli masih dini dan rapuh, Menkeu yakin akselerasi belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) pada bulan Agustus dapat menopang konsumsi dan investasi.
"Kalau seandainya kontraksi investasi bisa lebih diturunkan, lebih kecil dalam hal ini mendekati 0 dan konsumsi juga bisa mendekati zona netral yaitu 0, maka kita bisa berharap kuartal ketiga mendekati ke 0%," katanya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa APBN 2020 banyak dialokasikan untuk mendorong baik sisi demand, yakni konsumsi dan investasi maupun sisi supply untuk meningkatkan daya tahan ekonomi Indonesia. Semua instrumen, sambung Sri Mulyani, telah dikerahkan mulai dari insentif pajak hingga penempatan dana di perbankan.
"Kita dengan langkah-langkah itu berharap daya tahan ekonomi Indonesia cukup tetap terjaga walaupun tekanannya berlangsung terus karena Covidnya belum hilang. Kombinasi berbagai stimulus kita coba untuk bisa memberikan daya tahan," jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Ada yang Seram dalam Ramalan Sri Mulyani di Kuartal III-2020
(dru)
