
Internasional
Perang Dagang, China Tegaskan Negosiasi Dengan AS Konstruktif
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 September 2019 15:25

Jakarta, CNBC Indonesia - China membantah pembatalan kunjungan ke beberapa ladang pertanian di Amerika Serikat (AS) berdampak buruk pada negosiasi perang dagang dengan AS. Bahkan, China mengklaim tidak ada yang gagal karena insiden itu.
"Perubahan rencana tidak ada kaitannya dengan negosiasi perdagangan, karena kunjungan itu diatur sendiri," kata Wakil Perdana Menteri Pertanian China Han Jun sebagaimana dikutip dari South China Morning Post Senin (23/9/2019).
Awalnya delegasi China dijadwalkan mengunjungi Montana dan Nebraska. Namun Han menjelaskan, dari awal kunjungan itu memang tidak pernah dikonfirmasi oleh China.
"Kami memang telah berdiskusi dengan AS soal hal-hal terkait, tapi jadwal belum difinalisasi, dengan banyak pertimbangan, untuk sekarang kami belum menjadwalkan kunjungan ke area pertanian di AS," jelasnya.
Han pun menambahkan negosiasi yang terjadi minggu lalu, sangat amat konstruktif. Bahkan, menghasilkan persiapan menyeluruh untuk pembicaraan pada awal Oktober.
"Ada hasil yang baik dari negosiasi di bidang pertanian juga. Kedua belah pihak memiliki komunikasi yang menyeluruh dan jujur," katanya lagi.
Sebelumnya, pembatalan ini mendorong indeks saham global utama melemah pada hari Jumat lalu. Karena optimisme tentang kesepakatan perdagangan memudar.
Lebih lanjut, menurut laporan itu Han mengatakan bahwa China bersedia untuk memperluas skala perdagangan pertanian kedua negara dan memperdalam kerja sama di sektor pertanian.
(sef/sef) Next Article Searah Nih Ye... AS-China Telponan Bahas Tarif Perang Dagang
"Perubahan rencana tidak ada kaitannya dengan negosiasi perdagangan, karena kunjungan itu diatur sendiri," kata Wakil Perdana Menteri Pertanian China Han Jun sebagaimana dikutip dari South China Morning Post Senin (23/9/2019).
Awalnya delegasi China dijadwalkan mengunjungi Montana dan Nebraska. Namun Han menjelaskan, dari awal kunjungan itu memang tidak pernah dikonfirmasi oleh China.
"Kami memang telah berdiskusi dengan AS soal hal-hal terkait, tapi jadwal belum difinalisasi, dengan banyak pertimbangan, untuk sekarang kami belum menjadwalkan kunjungan ke area pertanian di AS," jelasnya.
Han pun menambahkan negosiasi yang terjadi minggu lalu, sangat amat konstruktif. Bahkan, menghasilkan persiapan menyeluruh untuk pembicaraan pada awal Oktober.
"Ada hasil yang baik dari negosiasi di bidang pertanian juga. Kedua belah pihak memiliki komunikasi yang menyeluruh dan jujur," katanya lagi.
Sebelumnya, pembatalan ini mendorong indeks saham global utama melemah pada hari Jumat lalu. Karena optimisme tentang kesepakatan perdagangan memudar.
Lebih lanjut, menurut laporan itu Han mengatakan bahwa China bersedia untuk memperluas skala perdagangan pertanian kedua negara dan memperdalam kerja sama di sektor pertanian.
(sef/sef) Next Article Searah Nih Ye... AS-China Telponan Bahas Tarif Perang Dagang
Most Popular