Menhub Lantik 2.597 Perwira Transportasi, Mayoritas Darat
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
18 September 2019 11:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melantik 2.597 perwira transportasi. Mereka semua merupakan lulusan sejumlah sekolah milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pelantikan tersebut berlangsung di lapangan silang timur Monumen Nasional (Monas). Budi karya menyebut, usai dilantik ribuan perwira transportasi ini punya kans besar mengembangkan karier.
"Jadi berbagai macam tugas yang mereka hadapi. Kalau laut itu sudah ditunggu oleh pemilik-pemilik kapal untuk bekerja di dalam maupun di luar negeri. Jadi tidak terbatas di Kemenhub. Juga yang di udara, ke maskapai maskapai dalam dan luar negeri," ujarnya.
Sementara itu, khusus lulusan sekolah di matra perhubungan darat, distribusi tenaga lebih banyak ke sejumlah instansi di daerah. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan tenaga di sektor perhubungan darat yang cukup signifikan.
"Darat punya spesifikasi sendiri, karena tenaga di dishub seluruh Indonesia relatif belum maksimal. Oleh karenanya menpan (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) minta dari kita untuk direkrut, bahkan disekolahkan dari daerah untuk disekolahkan di tempat kita. Supaya mereka yang bekerja di dishub memang punya kompetensi," imbuhnya.
Peluang lain juga ada di sektor perkeretaapian. Keberadaan MRT dan LRT memiliki tantangan tersendiri untuk pengembangan sumber daya manusia.
Para perwira transportasi yang dilantik hari ini berasal dari 15 sekolah yang terbagi atas tiga matra yaitu darat, laut dan udara. Dengan perincian, untuk matra darat, Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, Politeknik Perkerataapian Indonesia Madiun.
Matra laut yaitu, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, PIP Makassar, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Poltekpel Banten, Poltekpel Barombong, dan Poltekpel Sumatera Barat.
Sedangkan matra udara yaitu, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Politeknik Penerbangan Surabaya, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, ATKP Medan dan Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi.
Sekolah-sekolah transportasi di lingkungan BPSDMP tersebut melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang menitikberatkan pada 3 (tiga) hal, yaitu pembangunan karakter positif, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, serta mendorong link and match antara industri dengan pendidikan vokasi.
Jumlah lulusan yang mengikuti Pelantikan Perwira Transportasi Terpadu Tahun 2019 ini, mengalami peningkatan, setelah pada tahun 2017 diikuti 2.046 orang lulusan dan pada tahun 2018 lalu diikuti sebanyak 2.472 orang lulusan.
(miq/miq) Next Article Cerita BKS Soal Pesawat & Kereta Lumpuh Gegara Pandemi Corona
Pelantikan tersebut berlangsung di lapangan silang timur Monumen Nasional (Monas). Budi karya menyebut, usai dilantik ribuan perwira transportasi ini punya kans besar mengembangkan karier.
"Jadi berbagai macam tugas yang mereka hadapi. Kalau laut itu sudah ditunggu oleh pemilik-pemilik kapal untuk bekerja di dalam maupun di luar negeri. Jadi tidak terbatas di Kemenhub. Juga yang di udara, ke maskapai maskapai dalam dan luar negeri," ujarnya.
"Darat punya spesifikasi sendiri, karena tenaga di dishub seluruh Indonesia relatif belum maksimal. Oleh karenanya menpan (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) minta dari kita untuk direkrut, bahkan disekolahkan dari daerah untuk disekolahkan di tempat kita. Supaya mereka yang bekerja di dishub memang punya kompetensi," imbuhnya.
Peluang lain juga ada di sektor perkeretaapian. Keberadaan MRT dan LRT memiliki tantangan tersendiri untuk pengembangan sumber daya manusia.
"Secara khusus kereta api sangat dibutuhkan banyak karena adanya MRT dan LRT, sehingga mereka yang lulus sangat dibutuhkan," tandasnya.
 Foto: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melantik 2.597 perwira transportasi, Rabu (18/9/2019) (CNBC Indonesia/ Muhammad Choirul Anwar) |
Para perwira transportasi yang dilantik hari ini berasal dari 15 sekolah yang terbagi atas tiga matra yaitu darat, laut dan udara. Dengan perincian, untuk matra darat, Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, Politeknik Perkerataapian Indonesia Madiun.
Matra laut yaitu, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, PIP Makassar, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Poltekpel Banten, Poltekpel Barombong, dan Poltekpel Sumatera Barat.
Sedangkan matra udara yaitu, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Politeknik Penerbangan Surabaya, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, ATKP Medan dan Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi.
Sekolah-sekolah transportasi di lingkungan BPSDMP tersebut melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang menitikberatkan pada 3 (tiga) hal, yaitu pembangunan karakter positif, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, serta mendorong link and match antara industri dengan pendidikan vokasi.
Jumlah lulusan yang mengikuti Pelantikan Perwira Transportasi Terpadu Tahun 2019 ini, mengalami peningkatan, setelah pada tahun 2017 diikuti 2.046 orang lulusan dan pada tahun 2018 lalu diikuti sebanyak 2.472 orang lulusan.
(miq/miq) Next Article Cerita BKS Soal Pesawat & Kereta Lumpuh Gegara Pandemi Corona
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular