Top! Lahan Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Sudah Nyaris Bebas 99%
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
17 September 2019 13:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengadaan lahan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memasuki tahap akhir. Kini, lahan yang telah dikuasai untuk proyek tersebut sudah mencapai 98,95% dari total kebutuhan.
Persentase tersebut setara dengan 8.279 bidang lahan. Total luasnya sudah lebih dari 6,2 juta meter persegi. Jumlah itu sudah termasuk 356 bidang tanah di area Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang baru saja diserahterimakan pada Selasa (17/9/2019).
Prosesi serah terima berlangsung di di Hotel Grand Melia Kuningan, Jakarta Selatan, dari Kepala Pertanahan Wilayah Jakarta Timur kepada PT Pilar Sinergi BUMN lndonesia selaku penanggungjawab pembebasan lahan untuk pembangunan prasarana KCJB. Nantinya, lahan di kawasan ini akan menjadi bagian dari trase kereta cepat dengan panjang 1.130 meter.
Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin yang turut hadir dalam acara tersebut yakin pengadaan tanah untuk pembangunan prasarana kereta cepat Jakarta Bandung rampung sebelum akhir tahun ini.
"Diharapkan sebelum akhir 2019 ini sudah dituntaskan semua," ujar Arie melalui keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia.
Dikatakan, suksesnya pengadaan tanah ini berkat dukungan dan peran serta dari pemerintah dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional baik di wilayah Jawa Barat maupun di Jakarta, Kantor Pertanahan setiap wilayah serta berbagai pihak berwenang lainnya yang turut terlibat dalam prosesnya.
Sehingga dapat dikatakan acara ini merupakan representasi dari kerjasama dan dukungan nyata dari berbagai instansi tersebut untuk bersama sama mewujudkan proyek KCJB.
"Ini penyerahan ke-5 dari yang sebelumnya Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta," katanya.
(hoi/hoi) Next Article KA Cepat JKT-SMRG Rp 58 T, APBN Tak Kuat Biayai!
Persentase tersebut setara dengan 8.279 bidang lahan. Total luasnya sudah lebih dari 6,2 juta meter persegi. Jumlah itu sudah termasuk 356 bidang tanah di area Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang baru saja diserahterimakan pada Selasa (17/9/2019).
Prosesi serah terima berlangsung di di Hotel Grand Melia Kuningan, Jakarta Selatan, dari Kepala Pertanahan Wilayah Jakarta Timur kepada PT Pilar Sinergi BUMN lndonesia selaku penanggungjawab pembebasan lahan untuk pembangunan prasarana KCJB. Nantinya, lahan di kawasan ini akan menjadi bagian dari trase kereta cepat dengan panjang 1.130 meter.
"Diharapkan sebelum akhir 2019 ini sudah dituntaskan semua," ujar Arie melalui keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia.
Dikatakan, suksesnya pengadaan tanah ini berkat dukungan dan peran serta dari pemerintah dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional baik di wilayah Jawa Barat maupun di Jakarta, Kantor Pertanahan setiap wilayah serta berbagai pihak berwenang lainnya yang turut terlibat dalam prosesnya.
Sehingga dapat dikatakan acara ini merupakan representasi dari kerjasama dan dukungan nyata dari berbagai instansi tersebut untuk bersama sama mewujudkan proyek KCJB.
"Ini penyerahan ke-5 dari yang sebelumnya Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta," katanya.
(hoi/hoi) Next Article KA Cepat JKT-SMRG Rp 58 T, APBN Tak Kuat Biayai!
Most Popular