
Ekspor Agustus 2019 Kembali Minus 9,99%, Capai US$ 14,28 M
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
16 September 2019 11:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan ekspor dan impor pada Agustus 2019.
Kepala BPS Suhariyanto menyampaikan langsung dari Gedung BPS, Senin (16/9/2019).
"Pada Agustus 2019, ekspor tercatat mencapai US$ 14,28 miliar. Nilai tersebut tumbuh negatif 9,99% dari Agustus 2018," kata Suhariyanto
Ada beberapa harga komoditas yang mencatat penurunan. Di antaranya menurut Suhariyanto yakni batu bara, karet, seng, dan aluminium.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor pada Agustus terkontraksi atau turun 5,7% year-on-year (YoY).
Sementara impor diperkirakan mengalami kontraksi yang lebih dalam yaitu turun 11,295%. Ini membuat neraca perdagangan masih bisa surplus meski tidak terlalu 'wah' yaitu US$ 146 juta.
BPS mencatat hanya ekspor sektor pertanian yang naik secara year on year. Berikut rinciannya:
(Hidayat Setiaji/Herdaru Purnomo)
(dru) Next Article Impor RI Anjlok Tanda Industri Tak Berjalan Normal
Kepala BPS Suhariyanto menyampaikan langsung dari Gedung BPS, Senin (16/9/2019).
"Pada Agustus 2019, ekspor tercatat mencapai US$ 14,28 miliar. Nilai tersebut tumbuh negatif 9,99% dari Agustus 2018," kata Suhariyanto
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor pada Agustus terkontraksi atau turun 5,7% year-on-year (YoY).
Sementara impor diperkirakan mengalami kontraksi yang lebih dalam yaitu turun 11,295%. Ini membuat neraca perdagangan masih bisa surplus meski tidak terlalu 'wah' yaitu US$ 146 juta.
BPS mencatat hanya ekspor sektor pertanian yang naik secara year on year. Berikut rinciannya:
- Ekspor Migas : Turun 38,52% menjadi US$ 0,88 miliar
- Ekspor Pertanian : Naik 12% menjadi US$ 0,34 miliar
- Ekspor Pengolahan : Turun 4,62% menjadi US$ 11,24 miliar
- Ekspor Pertambangan : Turun 22,45% menjadi US$ 1,82 miliar
(Hidayat Setiaji/Herdaru Purnomo)
(dru) Next Article Impor RI Anjlok Tanda Industri Tak Berjalan Normal
Most Popular