Agus Raharjo: KPK Rasanya Seperti Dikepung dari Berbagai Sisi
Redaksi, CNBC Indonesia
13 September 2019 19:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan konferensi pers dadakan di kantornya hari ini (13/9/2019). Konferensi pers ini terkait dengan kontroversi revisi UU KPK.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan Para pimpinan KPK sangat prihatin dengan kondisi pemberantasan korupsi yang makin mencemaskan.
"KPK rasanya seperti dikepung dari berbagi sisi. Dari sisi pemimpin dan paripurna setuju. KPK tidak melawan," jelas Agus Raharjo.
Agus Raharjo menambahkan pimpinan KPK prihatin mengenai RUU KPK. Hingga hari ini pimpinan KPK belum menerima draft dari RUU tersebut.
"Rasanya membacanya seperti sembunyi-sembunyi, saja juga mendengar rumor dalam waktu yang sangat cepat akan diketok, disetujui," ujarnya,
"Kami ini kalau ditanya anak buah, seluruh pegawai tidak tahu UU. Sebetulnya pengen dapat draft yang resmi seperti apa. Oleh karena itu terhadap UU sangat memperihatinkan."
Dalam konferensi pers tersebut, Agus didampingi oleh Wakil KPK Laode M. Syarif dan Saut Situmorang yang sudah mundur tadi pagi. Sementara 2 orang wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan Alexander Mawarta tak terlihat.
(roy/roy) Next Article RUU KPK Harus Buru-buru, Ada Kepentingan Apa?
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan Para pimpinan KPK sangat prihatin dengan kondisi pemberantasan korupsi yang makin mencemaskan.
"KPK rasanya seperti dikepung dari berbagi sisi. Dari sisi pemimpin dan paripurna setuju. KPK tidak melawan," jelas Agus Raharjo.
"Rasanya membacanya seperti sembunyi-sembunyi, saja juga mendengar rumor dalam waktu yang sangat cepat akan diketok, disetujui," ujarnya,
"Kami ini kalau ditanya anak buah, seluruh pegawai tidak tahu UU. Sebetulnya pengen dapat draft yang resmi seperti apa. Oleh karena itu terhadap UU sangat memperihatinkan."
Dalam konferensi pers tersebut, Agus didampingi oleh Wakil KPK Laode M. Syarif dan Saut Situmorang yang sudah mundur tadi pagi. Sementara 2 orang wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan Alexander Mawarta tak terlihat.
(roy/roy) Next Article RUU KPK Harus Buru-buru, Ada Kepentingan Apa?
Most Popular