Internasional
Kalahkan Perang Dagang, Memangnya Berapa Harga Babi di China?
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
13 September 2019 08:23

Jakarta, CNBC Indonesia- Kenaikan harga daging babi di China membuat gempar masyarakat. Pasalnya harga makanan utama di China ini naik 46,2%.
Hal ini membuat pemerintah China kebingungan. Karena mahalnya daging babi di China jadi pembicaraan seluruh negeri dan mengalahkan headlines hal lain di surat kabar termasuk perang dagang.
Lalu, sebenarnya berapa harga daging babi di China?
Harga daging babi di China sebenarnya masih murah dibanding harga daging sapi di Indonesia, per kilonya. Mengutip Quartz, harga daging babi di China sebenarnya sekitar 30 sampai 33 yuan per kilogram atau Rp 59.000-65.000.
Padahal per Februari 2019, harga daging babi di China mencapai 18 yuan atau Rp 35 ribu. Lonjakan harga babi ini sudah terjadi 17 bulan terakhir dan mempengaruhi inflasi negara tersebut.
Indeks harga konsumen (CPI) China, ukuran utama inflasi, naik 2,8% secara year-on-year (YoY) di bulan Agustus karena babi. Total makanan menyumbang 1,93 poin persentase dari pertumbuhan 2,8% itu, di mana daging babi,mencatat pertumbuhan dua digit secara YoY.
China menargetkan urusan harga daging babi ini akan kelar sebelum ulang tahun negara itu Oktober nanti. Kelangkaan pasokan babi terjadi akibat wabah flu babi afrika, yang sempat membuat pemusnahan babi di sejumlah peternakan China.
Warga China merupakan salah satu pengkonsumsi babi utama di dunia dengan persentase hingga 28%. Selain memberi stimulus hingga US$ 700.000, China juga berencana mengimpor babi dari Denmark dan Brasil.
(sef/sef) Next Article 'Pegang' Babi Bakal Cuan Besar karena China, Nih Buktinya!
Hal ini membuat pemerintah China kebingungan. Karena mahalnya daging babi di China jadi pembicaraan seluruh negeri dan mengalahkan headlines hal lain di surat kabar termasuk perang dagang.
Lalu, sebenarnya berapa harga daging babi di China?
![]() |
Harga daging babi di China sebenarnya masih murah dibanding harga daging sapi di Indonesia, per kilonya. Mengutip Quartz, harga daging babi di China sebenarnya sekitar 30 sampai 33 yuan per kilogram atau Rp 59.000-65.000.
Padahal per Februari 2019, harga daging babi di China mencapai 18 yuan atau Rp 35 ribu. Lonjakan harga babi ini sudah terjadi 17 bulan terakhir dan mempengaruhi inflasi negara tersebut.
Indeks harga konsumen (CPI) China, ukuran utama inflasi, naik 2,8% secara year-on-year (YoY) di bulan Agustus karena babi. Total makanan menyumbang 1,93 poin persentase dari pertumbuhan 2,8% itu, di mana daging babi,mencatat pertumbuhan dua digit secara YoY.
China menargetkan urusan harga daging babi ini akan kelar sebelum ulang tahun negara itu Oktober nanti. Kelangkaan pasokan babi terjadi akibat wabah flu babi afrika, yang sempat membuat pemusnahan babi di sejumlah peternakan China.
Warga China merupakan salah satu pengkonsumsi babi utama di dunia dengan persentase hingga 28%. Selain memberi stimulus hingga US$ 700.000, China juga berencana mengimpor babi dari Denmark dan Brasil.
(sef/sef) Next Article 'Pegang' Babi Bakal Cuan Besar karena China, Nih Buktinya!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular