Bos Sriwijaya Air Diberhentikan, Garuda Belum Diberitahu

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
10 September 2019 17:15
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan pernyataan perihal langkah Dewan Komisaris PT Sriwijaya Air yang merombak jajaran direksi.
Foto: Pemasangan Logo Garuda Indonesia di Badan Pesawat Sriwijaya Air (Monica Wareza/CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan pernyataan perihal langkah Dewan Komisaris PT Sriwijaya Air yang merombak jajaran direksi. Pada Senin (9/9/2019), Dewan Komisaris Sriwijaya Air melakukan sejumlah perubahan, termasuk pemberhentian sementara terhadap Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adriaan Saul.

Sekadar informasi, Garuda Indonesia Group melalui anak usahanya PT Citilink Indonesia, mengambilalih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air. Hal ini direalisasikan dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink Indonesia (Citilink) dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air. KSO tersebut telah ditandatangani pada tanggal 9 November 2018.

"Sehubungan dengan perubahan pengurus perseroan di Sriwijaya, Garuda Indonesia Group belum menerima pemberitahuan resmi dari pemegang saham SJ," ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/9/2019).


Oleh karena itu, Ikhsan menyebut manajemen Garuda Indonesia Group akan meminta manajemen Sriwijaya Air bertemu untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi.



Kemarin, Dewan Komisaris Sriwijaya Air memutuskan untuk melakukan perombakan di jajaran direksi. Keputusan itu tertera dalam Surat Pemberitahuan dengan Nomor: 001/Plt.DZ/ET/SJ/IX/2019 yang diperoleh CNBC Indonesia, Selasa (10/9/2019).

Manajemen melakukan pemberhentian sementara terhadap Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adriaan Saul. Tidak hanya itu, manajemen juga memberhentikan Direktur SDM dan Pelayaan Sriwijaya Air Harkandri M Dahler dan Direktur Komersial Sriwijaya Air Joseph Tendean.

Kemudian, dewan komisaris juga memutuskan untuk mengangkat Anthony Raimond Tampubolon selaku Pelaksana Tugas Direktur Utama, Pelaksana Direktur SDM dan Pelayanan, dan Pelaksana Tigas Direktur Komersial.

Dalam surat juga disampaikan Anthony Raimond memberikan surat kuasa kepada Robert D Waloni sebagai pelaksana tugas harian Direktur Utama dan surat kuasa kepada Rifai sebagai pelaksana tugas harian Direktur Komersial PT Sriwijaya Air.

CNBC Indonesia sudah mencoba melakukan konfirmasi kepada Joseph Adriaan Saul terkait perombakan ini. Namun, panggilan telepon dan pesan singkat CNBC Indonesia tidak direspons. Upaya konfirmasi ke Senior Manager of Corporate Communications Sriwijaya Air Retri Maya pun setali tiga uang. Tidak ada konfirmasi dari Retri terkait perombakan direksi tersebut.

(miq/miq) Next Article Rombak Direksi, Chandra Lie tak Hadiri Panggilan Garuda Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular