Lebaran, Garuda Indonesia-Citilink Jor-joran, Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan mulai sibuk dalam menyiapkan armada angkutan Lebaran. BUMN penerbangan, Garuda Indonesia Group yang terdiri dari Garuda Indonesia dan Citilink juga menyiapkan lebih dari 1 juta kursi.

Uniknya kursi yang paling banyak justru bukan Garuda, tapi 'adiknya' Citilink. 

"Garuda Indonesia Group pada periode peak season Lebaran 2023 menyiapkan sedikitnya 1,2 juta kursi penerbangan yang terdiri dari 500 ribu kursi penerbangan Garuda dan 700 ribuan kursi penerbangan Citilink," kata Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Adi R Susandi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (3/4/2023).

Baca: PT KAI Siapkan Hampir 7 Juta Kursi, Ini yang Terbanyak

Jika dibandingkan dengan tahun 2022, terjadi 45% peningkatan kapasitas. Sedangkan untuk peningkatan penumpangnya diperkirakan mencapai 15-20%.

Adapun periode peak season diperkirakan berlangsung dari periode 15-30 April 2023 dengan proyeksi puncak arus mudik pada 20 April 2023 serta proyeksi puncak arus balik pada 26 April 2023.

Garuda sendiri menyiapkan 53 total pesawat dengan 2 unit tipe A339, 10 unit tipe A333, 7 unit B777, 34 unit tipe B738. Armada itu bakal melayani 37 rute domestik, 16 rute internasional sehingga total ada 53 rute.

"Total penerbangan domestik sebanyak 2.319, Internasional 488 sehingga total 2.807 penerbangan. Adapun jumlah proyeksi penumpang domestik 391.673 orang, penumpang Internasional 114.806 orang sehingga Total 506.479 orang," kata Adi.

Baca: Ini Lokasi & Jadwal One Way di Tol Trans Jawa saat Mudik 2023

Tidak ketinggalan, Citilink memiliki 44 unit armada yang terdiri dari A320 sebanyak 39 unit serta ATR72 sebanyak 5 unit sehingga total ada 44 unit. Jumlah maskapai tersebut untuk melayani 41 destinasi domestik dan 4 destinasi internasional.

"Untuk total penerbangan domestik sebanyak 4.073 penerbangan dan 200 penerbangan Internasional. Sedangkan proyeksi Penumpang domestik sebanyak 686.507 orang dan penumpang internasional 31.958 orang sehingga total 718.465 orang," kata Adi.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemudik Nataru Membeludak, Maskapai Penerbangan Lakukan Ini