
Sedih Hingga Harapan, Ini Pidato Kontemplasi SBY Selengkapnya
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
10 September 2019 13:20

Untuk mempersingkat uraian saya, saya ingin langsung memberi judul dan rumusan seperti ini:
"Nilai-nilai dan perilaku kehidupan seperti apa yang sepatutnya kita anut dan jalankan, agar masyarakat kita menjadi "the good society", dan agar pada gilirannya, Indonesia menjadi "the good country".
Yang ingin saya ke depankan ini adalah pandangan dan pendapat saya, berangkat dari pengamatan dan pengalaman yang panjang. Tentulah, hadirin bisa bersetuju atau tidak.
Saya akan mulai dari yang pertama, yaitu tentang bagaimana masyarakat yang baik dapat kita hadirkan. Kita tahu, masyarakat dan bangsa Indonesia amat majemuk.
Majemuk dari segi identitas, misalnya berbeda agama, suku, etnis dan kedaerahan. Juga mejemuk dari segi paham dan aliran, baik politik maupun ideologi, serta dari segi strata sosial-ekonomi.
Sejarah menunjukkan, bahwa kemajemukan ini di satu sisi adalah anugerah kekayaan dan kekuatan Namun, di sisi lain adalah kerawanan, sumber konflik dan juga kelemahan.
Karenanya, tak ada resep ajaib untuk menjaga persatuan dan kerukunan, kecuali secara sadar kita memperkuat 2 nilai fundamental dan kemudian menjalankannya dengan sungguh-sungguh.
Apa itu? Pertama adalah kasih sayang (love) di antara kita, dan bukan kebencian (hatred),
Kedua adalah rasa persaudaraan (brotherhood) yang kuat di antara kita, sesama bangsa Indonesia,dan bukan membangun jarak dan permusuhan (hostility) diantara masyarakat yang berbeda identitas.
Terus terang, tahun-tahun terakhir ini kasih sayang dan rasa persaudaraan ini melemah, sementara kebencian, jarak dan permusuhan di antara komponen bangsa yang berbeda identias menguat.
Ini lampu kuning. Ini sebuah fenomena dan arus buruk yang membahayakan masyarakat dan bangsa kita.
Kita semua, harus mengambil tanggung jawab untuk menghentikan dan membalikkan fenomena dan arus yang salah ini, Untuk selanjutnya kembali ke arah yang benar.
Ini yang pertama, yang berkaitan dengan kehidupan sosial kita. Berikut ini adalah yang berkaitan dengan kehidupan ekonomi. Para pendiri republik, para "founding fathers", menggariskan sebuah cita-cita besar untuk membangun masyarakat dan bangsa yang adil dan makmur. (dob/dru)
"Nilai-nilai dan perilaku kehidupan seperti apa yang sepatutnya kita anut dan jalankan, agar masyarakat kita menjadi "the good society", dan agar pada gilirannya, Indonesia menjadi "the good country".
Yang ingin saya ke depankan ini adalah pandangan dan pendapat saya, berangkat dari pengamatan dan pengalaman yang panjang. Tentulah, hadirin bisa bersetuju atau tidak.
Majemuk dari segi identitas, misalnya berbeda agama, suku, etnis dan kedaerahan. Juga mejemuk dari segi paham dan aliran, baik politik maupun ideologi, serta dari segi strata sosial-ekonomi.
Sejarah menunjukkan, bahwa kemajemukan ini di satu sisi adalah anugerah kekayaan dan kekuatan Namun, di sisi lain adalah kerawanan, sumber konflik dan juga kelemahan.
Karenanya, tak ada resep ajaib untuk menjaga persatuan dan kerukunan, kecuali secara sadar kita memperkuat 2 nilai fundamental dan kemudian menjalankannya dengan sungguh-sungguh.
Apa itu? Pertama adalah kasih sayang (love) di antara kita, dan bukan kebencian (hatred),
Kedua adalah rasa persaudaraan (brotherhood) yang kuat di antara kita, sesama bangsa Indonesia,dan bukan membangun jarak dan permusuhan (hostility) diantara masyarakat yang berbeda identitas.
Terus terang, tahun-tahun terakhir ini kasih sayang dan rasa persaudaraan ini melemah, sementara kebencian, jarak dan permusuhan di antara komponen bangsa yang berbeda identias menguat.
Ini lampu kuning. Ini sebuah fenomena dan arus buruk yang membahayakan masyarakat dan bangsa kita.
Kita semua, harus mengambil tanggung jawab untuk menghentikan dan membalikkan fenomena dan arus yang salah ini, Untuk selanjutnya kembali ke arah yang benar.
Ini yang pertama, yang berkaitan dengan kehidupan sosial kita. Berikut ini adalah yang berkaitan dengan kehidupan ekonomi. Para pendiri republik, para "founding fathers", menggariskan sebuah cita-cita besar untuk membangun masyarakat dan bangsa yang adil dan makmur. (dob/dru)
Pages
Most Popular