KA JKT-SBY Mau Diserobot China, Ini Pesan Luhut Buat Jepang

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
09 September 2019 13:44
China tertarik menggarap kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, Jepang gimana?
Foto: Foto/Kereta Cepat/Instagram @keretacepat_id
Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya diperebutkan China dan Jepang. Padahal, proyek ini sebenarnya sejak awal melibatkan Jepang, tanpa campur tangan China.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, saat ini proses studi sudah masuk tahap finalisasi oleh pihak investor Jepang. Menurutnya, Indonesia bisa saja mengabaikan tawaran China jika Jepang bisa menjaga kepercayaan.



"Ya saya pikir masih kita in favour kepada Jepang. Tapi Jepang juga enggak boleh semau dia juga. Jadi kita harus lihat ya, kamu jangan seperti MRT yang dikunci banget," kata Luhut ketika ditemui di komplek parlemen Senayan Jakarta, Senin (9/9/2019).

Mengacu pada proyek MRT yang dikerjakan Jepang, Luhut menilai Indonesia tak punya banyak kesempatan untuk mengembangkan sejumlah aspek. Kunci dalam arti bahwa transfer teknologi dari Jepang ke Indonesia sulit direalisasikan.



"Kita juga harus ada punya kebebasan local content, transfer teknologi, seperti-seperti itu lah," tegasnya.

Luhut bilang, dalam situasi terkini Jepang sulit ditelikung China. Sebab, pihak Jepang juga menunjukkan niat serius mengerjakan proyek tersebut.

"Saya pikir agak sulit [China masuk] karena Jepang pengen benar-benar untuk masuk situ dan kita juga lihat Jepang ini long investor di Indonesia," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Datangi Kantor Luhut, Perusahaan China Incar Banyak Proyek RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular