Buntut Laka Maut, Kemenhub Ultimatum Operator Truk 'Obesitas'

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
05 September 2019 16:35
Operator truk akan dikumpulkan pasca-kecelakaan maut Cipularang.
Foto: Kecelakaan di Cipularang ruas Plered KM 91, Tol Purbaleunyi arah Jakarta (detikcom/Dian Firmansyah)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengumpulkan operator truk. Hal ini terkait banyaknya truk yang 'kegemukan' alias over dimension over load (ODOL).

"Dalam waktu dekat, saya minta minggu depan semua operator kendaraan dump truck di Jakarta dan sekitarnya akan kita kumpulkan," tegas Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Jakarta, Kamis (5/9/2019).



Dia akan memberikan ultimatum kepada para operator agar kejadian serupa tak terulang. Kendati demikian, langkah kompromi juga masih dikedepankan.

"Saya akan mencari titik temu kalau tidak langsung bisa dipotong kira-kira toleransinya bisa berapa lama. Intinya menormalisasikan kembali dump truck," bebernya.

Budi Setiyadi memang kesal lantaran banyak truk obesitas sampai memalsukan data KIR. Di sisi lain dia mendorong para pemangku kebijakan terkait juga bisa bertindak tegas.



"Dinas Perhubungan baik di DKI Jakarta, Tangerang, dan sekitarnya harus betul-betul berkomitmen. Kalau memang tidak lolos, tidak perlu diloloskan, jangan dikasih buku KIR," serunya.

"Kalau mereka sudah bekerja sesuai regulasi, maka sempit peluang para operator truk tersebut untuk dapat buku KIR," lanjutnya.
(hoi/hoi) Next Article Odol-Odol Tetap Bebas Berkeliaran di Tol, Kapokmu Kapan Le?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular