DPR Setujui Tambahan Modal Rp 17,7 T ke BUMN, Tertinggi PLN

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
04 September 2019 16:38
Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) memberikan lampu hijau pemerintah untuk memberi suntikan modal ke BUMN
Foto: HUMAS PLN TJBB
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) memberikan lampu hijau pemerintah untuk memberi suntikan modal ke BUMN dengan menggunakan APBN di 2020. Suntikan modal BUMN ini dilakukan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara mengatakan pemberian PMN ini ditujukan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sektor energi dan konektivitas antar wilayah.

Selain itu, Pemerintah juga memberikan PMN untuk mendukung pembiayaan kredit kepemilikan rumah maupun pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Pemberian PMN akan tetap dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan kemampuan leverage, kinerja finansial dan operasional BUMN serta kesiapan proyek secara teknis," ujar Suahasil di Ruang Rapat Banggar, Rabu (4/9/2019).

Adapun investasi kepada BUMN melalui PMN pada tahun depan turun tipis dari tahun ini. Tahun depan, investasi kepada BUMN diperkirakan mencapai Rp 17,7 triliun, atau turun tipis Rp 100 miliar dibandingkan 2019 yang sebesar Rp 17,8 triliun.

Anggaran PMN tahun ini akan diberikan kepada 8 BUMN atau lebih banyak dibandingkan tahun ini hanya kepada 3 BUMN.

"Untuk PMN ini kami setujui Rp 17,73 triliun di tahun depan. Tok," kata Pimpinan Rapat Said Abdullah.

Berikut BUMN yang akan mendapatkan PMN pada tahun depan:
  1. PMN PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Rp 2,5 triliun.
  2. PMN PT Hutama Karya (Persero) Rp 3,5.
  3. PMN PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Rp 0,3 triliun.
  4. PMN PT Geo Dipa Energi (Persero) Rp 0,7 triliun.
  5. PMN PT PNM Rp 1 triliun.
  6. PMN PT PLN (Persero) Rp 5 triliun.
  7. PMN Kepada PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) Rp 3,8 triliun.
  8. PMN untuk Penguatan Neraca Transaksi Berjalan Rp 1 triliun.





(dru) Next Article Fitch: Defisit APBN 2020 Bakal Melebar ke 2,5% PDB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular