
Menhub Usul ke Jokowi Asing Boleh Bangun LRT di Ibu Kota Baru
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 September 2019 08:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu Kota baru di Kalimantan Timur bakal dilengkapi dengan transportasi massal Light Rail Transit (LRT). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya SumadiĀ akan menyampaikan usulan pembangunan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau saya mau usulkan, yang LRT dulu yang kita berikan pada swasta. Jadi [rutenya] dari Samarinda, Ibu Kota baru, Balikpapan," kata Budi Karya Sumadi ketika ditemui di komplek parlemen Senayan Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Budi Karya mengatakan usulan itu disampaikan kepada Jokowi pada akhir pekan ini. Setelah mendapat arahan kepala negara, dia baru merinci kebutuhan anggaran dan sejumlah aspek mendetail.
Hanya saja, yang jelas, skema pembangunan lebih condong pada kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Skema tersebut juga dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur lain di Ibu Kota baru seperti pelabuhan, bandara, dan sebagainya.
"Pada dasarnya kita membuka KPBU, seperti pada LRT, kereta, nanti ada Pelabuhan Maloy, ada bandara, itu skema KPBU. Bahwa asing mau masuk, welcome saja," tandasnya.
Jika direstui Jokowi, Budi Karya langsung melakukan studi kelayakan proyek LRT tersebut. Paling tidak, menurutnya butuh waktu setahun untuk studi sebelumnya proyek ini dilelang.
"Kalau sekarang studi, lelang setengah tahun, membangun dua tahun ya kira-kira 4 sampai 4,5 tahun [selesai]," pungkasnya.
"Kalau saya mau usulkan, yang LRT dulu yang kita berikan pada swasta. Jadi [rutenya] dari Samarinda, Ibu Kota baru, Balikpapan," kata Budi Karya Sumadi ketika ditemui di komplek parlemen Senayan Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Budi Karya mengatakan usulan itu disampaikan kepada Jokowi pada akhir pekan ini. Setelah mendapat arahan kepala negara, dia baru merinci kebutuhan anggaran dan sejumlah aspek mendetail.
Hanya saja, yang jelas, skema pembangunan lebih condong pada kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Skema tersebut juga dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur lain di Ibu Kota baru seperti pelabuhan, bandara, dan sebagainya.
"Pada dasarnya kita membuka KPBU, seperti pada LRT, kereta, nanti ada Pelabuhan Maloy, ada bandara, itu skema KPBU. Bahwa asing mau masuk, welcome saja," tandasnya.
Jika direstui Jokowi, Budi Karya langsung melakukan studi kelayakan proyek LRT tersebut. Paling tidak, menurutnya butuh waktu setahun untuk studi sebelumnya proyek ini dilelang.
"Kalau sekarang studi, lelang setengah tahun, membangun dua tahun ya kira-kira 4 sampai 4,5 tahun [selesai]," pungkasnya.
![]() |
(tas) Next Article Mulai 1 Desember Naik LRT Jakarta Tak Gratis, Bayar Rp 5.000!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular