
Ini Rute dan Tahap Pembangunan LRT Puncak
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
22 November 2019 18:29
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana membangun LRT sebagai moda transportasi massal di kawasan Puncak, Bogor. LRT ini menjadi prakarsa dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Ini baru prakarsa. Jadi tahun depan kita akan mulai [tahapan-tahapan pembangunan]," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono ketika berbincang dengan CNBC Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Dia menjelaskan bahwa dalam master plan, proyek ini mulai dipersiapkan pada 2021. Namun BPTJ mempercepat persiapan feasibility study proyek ini. Tahapan proyek juga sama dengan pembangunan angkutan massal pada umumnya.
"Sama dengan LRT yang lainnya saja. Pertama kita harus melakukan kajian dulu terhadap trasenya," tandasnya.
Terkait trase ini, dia membocorkan bahwa LRT ke arah Puncak akan diintegrasikan dengan pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Baranangsiang.
"Kan kita akan bangun TOD di Baranangsiang nanti LRT akan sampai situ kan. Nanti tinggal dihubungkan saja sampai ke Kawasan Puncak," urainya.
"Nanti kita dari arah Bogor ke arah atas," lanjut Bambang Prihartono.
Kemudian yang kedua dirumuskan adalah pembiayaannya. Dia memberikan bocoran, proyek ini tak akan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Melainkan mengandalkan investasi swasta melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
"Skema KPBU, kita tidak menggunakan APBN. KPBU dengan swasta. Mungkin kita kaji lagi pembiayaannya seperti apa," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Mulai 1 Desember Naik LRT Jakarta Tak Gratis, Bayar Rp 5.000!
"Ini baru prakarsa. Jadi tahun depan kita akan mulai [tahapan-tahapan pembangunan]," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono ketika berbincang dengan CNBC Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Dia menjelaskan bahwa dalam master plan, proyek ini mulai dipersiapkan pada 2021. Namun BPTJ mempercepat persiapan feasibility study proyek ini. Tahapan proyek juga sama dengan pembangunan angkutan massal pada umumnya.
Pilihan Redaksi |
"Sama dengan LRT yang lainnya saja. Pertama kita harus melakukan kajian dulu terhadap trasenya," tandasnya.
Terkait trase ini, dia membocorkan bahwa LRT ke arah Puncak akan diintegrasikan dengan pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Baranangsiang.
"Kan kita akan bangun TOD di Baranangsiang nanti LRT akan sampai situ kan. Nanti tinggal dihubungkan saja sampai ke Kawasan Puncak," urainya.
"Nanti kita dari arah Bogor ke arah atas," lanjut Bambang Prihartono.
Kemudian yang kedua dirumuskan adalah pembiayaannya. Dia memberikan bocoran, proyek ini tak akan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Melainkan mengandalkan investasi swasta melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
"Skema KPBU, kita tidak menggunakan APBN. KPBU dengan swasta. Mungkin kita kaji lagi pembiayaannya seperti apa," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Mulai 1 Desember Naik LRT Jakarta Tak Gratis, Bayar Rp 5.000!
Most Popular