Hasil EOR Milik Negara, Pertamina Bisa Percepat Genjot Rokan

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
03 September 2019 15:32
Hasil EOR Milik Negara, Pertamina Bisa Percepat Genjot Rokan
Foto: detikFinance/Muhammad Idris
Sudah Mulai Studi

Pertamina mengaku studi subsurface untuk kegiatan EOR juga akan diterapkan di Blok Rokan. Ini akan dilakukan di beberapa lapangan pada tahun depan untuk mempercepat rencana pengembangannya.

Hasil studi ini akan menjadi dasar rencana kerja Pertamina pada awal pengelolaan Blok Rokan.

"Mengantisipasi alih kelola Blok Rokan dari Chevron oleh Pertamina pada 2021, Pertamina telah melakukan preliminary portfolio untuk target lapangan-lapangan yang dapat dioptimasikan agar produksi minyak dapat ditingkatkan saat alih kelola," tutur Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu melalui keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Pertamina memiliki komitmen kerja pasti (KKP) untuk lima tahun pertama senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun. Salah satu kegiatan yang dijanjikan Pertamina untuk dilakukan setelah mengambil alih Blok Rokan adalah EOR.

Mengacu komitmen kerja pasti yang dijanjikan kepada pemerintah, Pertamina sudah merencanakan sejumlah kegiatan, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM 1923K/10/MEM/2018.

Beberapa kegiatan itu yakni studi EOR senilai US$ 4 juta, pengeboran 11 sumur eksplorasi US$ 69,8 juta, pengeboran lima sumur Telisa US$ 18,1 juta, stage-1 CEOR 7 pattern US$ 247 juta, dan stage-1 steam flood Kulin atau Rantau Bais US$ 88,6 juta.

Hingga Juni 2019, realisasi produksi siap jual (lifting) minyak Blok Rokan tercatat sebesar 190.600 bph. Sementara outlook lifting migas dari blok tersebut diperkirakan hanya mencapai 186.959 bph hingga akhir tahun.

Sementara untuk tahun depan, SKK Migas memperkirakan lifting migas dari blok Rokan sebesar 170.763 bph.

Pertamina ditetapkan sebagai operator Blok Rokan pasca kontrak eksistingnya berakhir pada 2021 nanti oleh pemerintah pada Juli 2018. Sementara kontrak Pertamina untuk Blok Rokan ini baru ditandatangani pada awal Mei lalu. (sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular