
Punya Stok 2,37 Juta Ton, Bulog Tak Mau Impor Beras

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog memastikan tidak akan mengimpor beras meski Indonesia memasuki musim kemarau yang berpotensi pada beras petani. Stok beras diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai satu tahun ke depan.
"Pokoknya nggak perlu kita impor. Karena apa? Kan nanti hujan sekitar anggap saja November-Desember. Aku yakin itu musim penghujan," kata Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar Utomo di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Senin (2/9/2019).
Ia menjelaskan, mengantisipasi kekeringan saat ini, Bulog dari segi pengadaan sudah menyebarkan beras ke semua gudang di seluruh Indonesia. Stok beras Bulog sampai saat ini mencapai 2,37 juta ton.
Di samping itu, tidak semua daerah di Indonesia mengalami kekeringan. Sebagian daerah lain memasuki musim penghujan. Karena itu, petani masih dapat panen beras.
"Stok sudah teralokasi dan siap untuk menghadapi itu semua," tambahnya.
Pengadaan beras Bulog, katanya, juga berlangsung stabil. Jumlah penyerapan lebih banyak dibanding dengan yang dikeluarkan.
"Masalah stok beras ini pengadaan sampai hari ini rata rata masih 4000 (ton). Terus operasi pasar cuma 3.000 (ton), enggak sampai. Artinya antara in (masuk) sama out (keluar) masih lebih banyak," kata Bachtiar.
(hoi/hoi) Next Article Bulog Punya 1,4 Juta Ton Beras, Bawang Menipis, Jagung Kosong