Musim Kemarau Parah, Bulog Klaim Simpan 2,3 Juta Ton Beras

Lidya Julita, CNBC Indonesia
06 August 2019 18:42
Puncak musim kemarau terjadi pada Agustus, beras klaim masih punya 2,3 juta ton beras.
Foto: Presiden Joko Widodo bersama Kepala Bulog Budi Waseso saat meninjau gudang Bulog (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saat musim kemarau dan risiko gagal panen, Perum Bulog memastikan stok beras miliknya aman. Hingga hari ini stok beras Bulog masih ada sebanyak 2,3 juta ton di tengah masa puncak musim kemarau pada Agustus 2019.

Direktur Komersial Perum Bulog Mansur mengatakan, stok ini aman dengan tambahan penyerapan yang masih dilakukan hingga saat ini. Setiap harinya Bulog masih menyerap beras dari petani hingga 4 ribu ton, pada periode musim panen gaduh atau bukan panen raya.

"Bulog kan sudah sediakan stok saja. Stok kita sampai hari ini sudah 2,3 juta ton," ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (6/8/2019).



Menurutnya, penyerapan memang tidak sebanyak musim panen tapi diyakini masih mencukupi kebutuhan Bulog. Dari awal tahun hingga saat ini beras yang sudah diserap Bulog mencapai 1,2 juta ton dan sudah didistribusikan juga beberapa.

"1,2 juta ton (penyerapan) dari awal 2019 sampai sekarang," jelasnya.



Sementara itu, pada Agustus akan ada puncak panen raya sehingga penyerapan akan lebih banyak. Dengan demikian maka tambahan stok untuk gudang Perum Bulog juga akan semakin berlimpah.

"Iya. Bisa saja naik atau barangkali sama seperti tahun lalu 8.000 ton sampai 10.000 ton," katanya.


(hoi/hoi) Next Article Jakarta Sempat Kena Banjir, Stok Beras Aman?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular