Ibu Kota Baru Diumumkan, Zulhas Minta Jokowi Fokus ke Papua
26 August 2019 11:41
Foto: Ketua MPR Zulkifli Hasan (Dok MPR via detik com)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan lokasi ibu kota baru di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2019). Sebagaimana yang tertuang dalam pidato kenegaraan di depan parlemen, beberapa waktu lalu, ibu kota negara akan dipindahkan dari Jakarta ke Pulau Kalimantan.
Lantas, apa tanggapan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Zulkifli Hasan? Ditemui seusai pelantikan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2019), Zulkifli mengawali tanggapannya dengan membicarakan permasalahan di Papua.
"Kita sekarang menghadapi teman-teman di papua. Coba lihat video-video itu. Itu perlu penanganan serius. Tidak hanya bapak presiden, seluruhnya. Yah bupatinya, DPR-nya, aparat penegak hukumnya," ujarnya.
"Dan jangan lupa sekarang ada dunia internasional ada PBB, Melanesia, Afrika, semua itu saya kira penting sekali penanganan. Kalau ada apa-apa dengan Papua gimana coba? Kita pelajaran dari Rusia dan lain-lain. Jadi itu penting. Jadi fokus dulu ke situ kan kalau habis dilantik nanti masih bisa kalau soal ibu kota," lanjut Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.
Jokowi memastikan akan mengumumkan lokasi Ibu Kota baru di Kalimantan pada Senin ini (26/8/2019). Kepastian tersebut disampaikan melalui akun Youtube resmi Sekretariat Presiden, yang diunggah pada Senin berjudul "Upcoming Live | Presiden Jokowi Mengumumkan Ibu Kota Baru".
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit tersebut, disebutkan bahwa pengumuman lokasi ibu kota baru akan disiarkan secara langsung pada hari ini secara streaming. Video tersebut berisi cuplikan pidato Jokowi yang meminta izin kepada parlemen untuk memindahkan ibu kota saat menyampaikan nota keuangan dan RAPBN 2020 pada Jumat (16/8/2019).
"Dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke pulau Kalimantan," demikian cuplikan video tersebut, seperti dikutip CNBC Indonesia.
Jokowi memastikan memang Kalimantan akan menjadi Ibu Kota baru menggantikan DKI Jakarta. Namun, Kepala Negara masih menutup rapat-rapat lokasi persis ibu kota baru.
Akhir pekan lalu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memang sempat menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta. Bambang mengaku telah menyerahkan hasil kajian akhir pemindahan ibu kota. Presiden, kata dia, yang akan mengumumkan sendiri lokasi persis ibu kota baru.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq)
Lantas, apa tanggapan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Zulkifli Hasan? Ditemui seusai pelantikan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2019), Zulkifli mengawali tanggapannya dengan membicarakan permasalahan di Papua.
"Kita sekarang menghadapi teman-teman di papua. Coba lihat video-video itu. Itu perlu penanganan serius. Tidak hanya bapak presiden, seluruhnya. Yah bupatinya, DPR-nya, aparat penegak hukumnya," ujarnya.
"Dan jangan lupa sekarang ada dunia internasional ada PBB, Melanesia, Afrika, semua itu saya kira penting sekali penanganan. Kalau ada apa-apa dengan Papua gimana coba? Kita pelajaran dari Rusia dan lain-lain. Jadi itu penting. Jadi fokus dulu ke situ kan kalau habis dilantik nanti masih bisa kalau soal ibu kota," lanjut Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.
Jokowi memastikan akan mengumumkan lokasi Ibu Kota baru di Kalimantan pada Senin ini (26/8/2019). Kepastian tersebut disampaikan melalui akun Youtube resmi Sekretariat Presiden, yang diunggah pada Senin berjudul "Upcoming Live | Presiden Jokowi Mengumumkan Ibu Kota Baru".
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit tersebut, disebutkan bahwa pengumuman lokasi ibu kota baru akan disiarkan secara langsung pada hari ini secara streaming. Video tersebut berisi cuplikan pidato Jokowi yang meminta izin kepada parlemen untuk memindahkan ibu kota saat menyampaikan nota keuangan dan RAPBN 2020 pada Jumat (16/8/2019).
"Dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke pulau Kalimantan," demikian cuplikan video tersebut, seperti dikutip CNBC Indonesia.
Jokowi memastikan memang Kalimantan akan menjadi Ibu Kota baru menggantikan DKI Jakarta. Namun, Kepala Negara masih menutup rapat-rapat lokasi persis ibu kota baru.
Akhir pekan lalu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memang sempat menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta. Bambang mengaku telah menyerahkan hasil kajian akhir pemindahan ibu kota. Presiden, kata dia, yang akan mengumumkan sendiri lokasi persis ibu kota baru.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Seperti Ini Bukit Soeharto, Salah Satu Calon Ibu Kota Baru RI
(miq/miq)
